Bedtime

2.4K 234 68
                                    

Happy reading!















***

"SELAMAT PAGI BUNDA CANTIKKK!!" Teriak Nara yg masuk perkarangan rumah keluarga pak Minhyun.

"Ya ampun Nara, bunda kira siapa, bunda sampe kaget tau." oknum yg disalahkan hanya memperlihatkan deretan gigi putihnya a.k.a nyengir. Bunda Bona cuman bisa ngelus-ngelus dada doang sambil ketawa kecil.

"Hehehhehe." Nara terkekeh. Dia celingak-celinguk ke dalam rumah keluarga yunandra. Saat sadar orang yg dicarinya belum menampakkan batang hidungnya, dia bingung.

"Dhirga kemana bunda?" Tanya Nara ke Bunda Bona.

"Hah? Dhirga? Hmp, keajaiban dunia ke delapan kalo dia udah bangun jam segini, Nar." Bunda Bona nampak berkata santai.

Nara meringis, emang bener sih yg dibilang bunda. Ini masih jam 8, pagi lagi. Hari libur. Si Dhirga lebih milih ngebo daripada bangun pagi. Sudah bukan kejadian langka lagi kalau si bungsu Yunandra ini paling lama kalo tidur.

Rekor terlama dia pernah tidur itu 24 jam. Katanya mau bikin rekor lagi tidur 48 jam alias 2 hari. Abis itu dia ditempeleng ama bunda.

"Emang kamu mau ada rencana kemana? Kok pagi-pagi udah kesini?"

"Ah itu, kemaren aku sama Dhirga mau pergi ke dufan hari ini jam 10 bun, tapi aku pagi-pagi udah kesini hehehehe."

"Ohhh mau ke dufan, yaudah sana gih bangunin si Dhirga. Terserah kamu mau dibangunin make cara apa, bunda udah cape bangunin dia tuh. Biasanya papanya yg bangunin, kalo sama papanya langsung bangun dia hahahahaha." bunda Bona jadi inget setiap suaminya itu bangunin si bungsu, ayahnya selalu ngancem buat turunin uang jajannya.

Ya gile aje bor ancemannya langsung duit. Bunda mah mana tega ama anak. Apalagi sama Dhirga, dimanjain banget.

"Siap bunda heheheheh."

"Duh cantiknya." bunda mengelus kepalanya Nara sambil terkekeh.





***





Nara naik ke lantai dua dan langsung ke arah pintu abu-abu di sebelah tangga.

Ceklek!

Saat Nara masuk ke kamar pemuda itu yg dia rasakan dinginnya air conditioner yg menusuk kulitnya. Sedangkan empu yg punya kamar masih tidur dalam damai.

"Ssshhhh, kebiasaan dia mah kalo dia tidur acnya kecil banget suhunya," Nara kemudian mengambil remot AC yg menggantung di dinding kamarnya dan memperbesar suhunya.

Kemudian dia mengalihkan atensinya ke tempat tidur.

"Ishh, nih anak kebo banget ihhh."

Dinara menepuk pelan punggungnya dhirga. Doi unbothered banget. 

"DHIRGAAA BANGUNNNN!!"

"..."

"DHIRGAAA IHHH KATANYA MAU KE DUFAN GIMANA SIHHHH??!!!"

"...."

"DHIRGAAAA! DHIRGA!"

"..."

"DHIRGAAA!! OPTIMUS PRIME DIPATAHIN SAMA JUSTIN"

"Zzzzz.....😴"

WIW! Robot-robotannya dia loh ini tapi dia milih tidur, segitu sukanya ya sama tidur.

Okeh. Nara menyerah. Gadis itu melihat jam di dinding, pukul 08.10. Nara akhirnya mengeluarkan iphone 6S-nya dari kantung celananya dan membuka aplikasi kamera.

[1] Amore ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang