LINE!!! LINE!!!
Dhirga embul💞
Ayy
Aku sakit :(
Huhuhuhuhu
Kesini dong :(
16.00Bebbb
16.05Cantikk
16.10Ih ga di read :(
16.20Sayang, jangan marah :(
16.30Iya iya salah aku kemaren ujanujanan
16.35Maapin :'(
16.40:'))
16.45Parah, cogan dianggurin
16.50DHIRGA TUH GABISA DIGINIIN! :'(((((
16.56Berisik.
Bawel.Sekalinya di read dikatain akunya :'))
Jangan marah ih :(
Masa pacarnya sakit dimarahinAlay.
Lebay.
Katanya kemaren kuat.
Tapi kena air ujan aja tumbang.
Lemah.Aku rapopo :'))
17.15
ReadNara menghelakan napasnya. Gadis itu bangkit dan segera keluar dari kamarnya. Sebenarnya gadis itu udah tau kalau pacarnya itu sedang sakit. Mamanya Dhirga udah nelpon Nara tadi siang. Kata mamanya Dhirga kemaren sore sehabis latihan basket, pemuda itu pulang dalam keadaan basah kuyup. Padahal Nara udah bilang mau jemput Dhirga pakai mobil. Tapi dia maksa mau naek motor, gak bawa jas ujan pula.
Namun Dhirga menolak, dengan alasan katanya,"ya ampun ay, hujan air kok ini bukan hujan batu. laut aja bisa aku sebrang masa ujan gabisa, heheheh."
Iyain aja.
Ternyata oh ternyata, itu hanya imajinasi Dhirga saja. Realita tidak sesuai sama ekspektasi. Kebanyakan maen ama Jisung Aliandra jadi gitu tuh. Yaudah, akhirnya dia langsung demam, sakit. Gak masuk sekolah juga.
Payah emang lemah kayak cengcorang. Mana yg katanya laut disebrang-sebrang? Naik kapal laut aja udah mabok.
Nara sekarang sudah berada di depan pintu rumahnya Dhirga sambil membawa buah-buahan yg tadi ia sempat beli. Sekedar info, rumah Dhirga dan rumahnya Nara hanya beda 2 blok, untungnya ga jauh rumahnya.
"Soreee bunda."
"Eeeh kamu Nar. Masuk yuk sayang, Dhirganya lagi dikamar. Lagi tidur mungkin, kamu bangunin gih, nih suruh makan dulu Dhirganya. Daritadi dia gamau makan, manja banget dia emang kalo lagi sakit. Hadehh pusing bunda. Kali aja disuapin kamu langsung mau. Buahnya kesiniin aja sekalian bunda mau potong,"
Baru juga ngomong salam udah nyerocos aja si Bunda. Yaudah atuhlah Nara mah bisa apa selain nurutin camer.
"Iya bun, Nara ke kamar Dhirga dulu ya,"
Nara langsung naik ke atas ke kamar Dhirga. Kamar dengan tulisan "prince's room" kemudian dibuka perlahan oleh Nara. Nara hanya menatap iba ke arah Dhirga yang sekarang lagi selimutan sampai ke leher, terus dijidatnya ada kompresan.
Heran dah, demam aja tapi hectic banget. Nara kemudian berjalan ke arah kasur pemuda itu dan meraba pipi pemuda itu. Ngecek suhu.
"Hmmm... agak mendingan,"
Nara segera melepaskan kompresan tersebut dan direndam lagi ke baskom. Kemudian Dia mengelus-elus kepalanya Dhirga.

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Amore ✓
FanfictionFeat. 2Hyunjin [Random Stories] Cerita duo hyunjin yang berlatar berbeda di segala waktu, tempat, nama, perasaan, dan suasana. ©2018 by Leejeki_