Ma BF gurl

2.6K 245 89
                                    

Tiati typo gengs.

A little bit cheesy.





***

Hari sabtu memang hari yg sangat cocok untuk berlibur atau bepergian. Namun tidak untuk Nara, hari ini dia sangat bosan sekali. Dari tadi pagi kegiatannya hanya tidur, baca komik, nonton drama, buka media sosial, seputaran itu-itu saja.

Sebenarnya Nara ingin pergi bersama sahabat-sahabatnya. Namun, hari sabtu itu hari yg paling dibenci kaum jomblo. Dan... Nara jomblo.

Jadi, tau kan apa yg dilakukan sahabat-sahabatnya kalau hari sabtu? 

Diapelin pacar. Jalan-jalan sama pacar. Dinner bareng pacar.

Dan, sahabat-sahabatnya Nara pacaran semua. Hanya dia yg single.

Dasar, tidak berperikedinaraan

Jadi ikutan kezel deh sama hari sabtu.

Nara butuh refreshing. Gadis itu membutuhkan sesuatu yg bagus untuk dilihat. Seperti pohon misalnya.

Eh?

Tidak, tidak. Pohon mah di depan rumah juga ada.

Maksudnya refreshing keluar rumah melihat pemandangan yg asri dan sejuk.

Nara mengetuk-ngetukkan jarinya ke punggung tangan. Berpikir.

"Ah! Eh tapi dia ada di rumah gak ya? Ke rumahnya aja deh, kan deket. Siapa tau ada?"

Akhirnya, setelah sekian lama berpikir, Nara memutuskan untuk berkunjung ke rumah sahabatnya yg satu lagi. Nara mengganti bajunya dengan kaos v neck dan celana jeans. Rambutnya dibiarkan terurai acak-acakan.

"Ah bodo amat ama rambut, rumahnya di sebelah ini."

Nara keluar dari kamar dan melihat abangnya lagi membaca komik di sofa.

"Bang adrian, bunda mana?"

"Ada tuh di dapur." Adrian Jungwoo Saputra atau biasa dipanggil Adrian mengalihkan matanya ke arah adiknya itu. Matanya menelisik dan menyipit ke arah Nara curiga.

"Mau kemana lo?"

"Ada dwehhh, kepo banget abang satu ini." Nara cuman tersenyum genit ke arah abangnya dan melambai-lambai ke arah Adrian.

"Halah, palingan ngapel ke rumah pacar 5 langkah lu noh disebelah."

"HEH! KALO NGOMONG!"

"Padahal ngarep jadi pacar ye?"

"Iya juga sih." gumam Nara pelan. Tapi kedengaran si Adrian.

"Wkwkkwkwkwk sahabatzone!"

"Ih! Apaan sih bang Adrian? Urusin noh hubungan gaje abang sama kak Jiwon, jangan digantungin mulu kak Jiwonnya!!"

Adrian merasa tertohok dengan perkataan adiknya itu. Kemudian dia galau.

"Dasar adik durhaka."

Nara hanya memeletkan lidahnya ke arah Adrian dan menghampiri bundanya yg sedang memasak di dapur.

"Bunda, Nara ke rumah sebelah ya,"

"Iyaa, sana sana, gak pulang juga gapapa." bundanya senyum-senyum aja pas ngeliat Nara terlihat menggembungkan pipinya.

"Ihhh bunda mah, sama aja noh kayak bang Adrian, godain Nara mulu."

"Lohh??? Biasanya juga pas smp sering nginep di rumah sebelah."

[1] Amore ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang