[1] Amore ✓

My Girlfriend Does My Make Up

"What's up gaiss??? Apa kabar kalian semua? Pasti baik-baik aja kan? Iya kan. Iya dong hahahahaha."

Dinara joget-joget gak jelas.

"Okeh! Kali ini aku bakalan ngelakuin hal yang beda dari konten sebelumnya. Aku sering make-up mukaku sendiri dengan gaya style aku juga. Tapi nih sekarang, aku bakalan dandanin orang lain. Aduh, menurut aku tantangan banget nih."

"Tapi gak apa-apa, dia rela kok muka dilukis sama make up artist wanna be seperti akuhhh hehehehehe. Langsung aja gais check it out! Keep watching!"

*intro youtube*

"Sebelumnya nih ya, aku udah pernah make up banyak style kayak halloween, pelangi, taman, devil, harley quinn, dan sebagainya. Tapi untuk kali ini aku mau daily make up aja."

"Okeh gais langsung aja nih kita persembahkan..."

"Tada!!! Salah satu anak hitz abiez di kampus. Coba kenalan dulu,"

Seseorang melambai ke kamera sambil senyum-senyum datar.

"Hai gais... I'm dhirga hyunjin yunandra. Lo pada tau gak? This stuff is makes me frustrated. Gue gak tau ternyata make up cewek bisa sebanyak ini." dhirga menunjukkan beberapa alat make up-nya dinara ke kamera.

"Hahahahahaha, ini tuh harta wanita tau."

"Yayaya gak heran aku nunggu kamu lama pas mau pergi. Nanti kamu kasih tau ke aku, daily make up kamu kayak gimana." Dhirga mengangguk-anggukin kepalanya aja biar cepet.

"Udah nih langsung aja, biar mukaku berubah kayak brad pitt." Ucap dhirga.

Dinara ketawa aja daritadi.

"Pertama, kita make primer." Dinara menuangkan primer ke tangan, terus diunjukin ke kamera.

"Apa tuh?"

"Ini tuh biar make-upnya gak nempel ke wajah langsung, biar gak jerawatan mukanya."

Primer ditaro ke seluruh mukanya dhirga.

"Beb, ini jerawatku bisa ditutupin make ini gak?"

"Nggak lah, ini tuh gak berwarna. Bening doang. Nah, the primer is set." Dinara mengusap wajah dhirga dengan brush kecil sebagai langkah akhir.

Dhirga ngaca, terus dia ngeliatnya gak selow.

"Next! Foundation~~~" dinara memakaikan seluruh cairan foundation secara merata ke muka dhirga.

"Ini buat apa? Jelasin dong,"

"Oh iya hahahahahahah. Ini stepping brush, buat ngeratain foundationnya," dinara ratain foundation.

"Aduh aduh, tajem banget itu alat. Kayak ditotok," dhirga ngedip-ngedip matanya gak jelas, padahal yang diapply tuh pipinya.

"Nggakkk, coba sini deketan dulu belom selesai ngeratain."

"Beb, kok mukaku kayak setan ya?" Dinara ketawa.

"Udah nih selesai?" Tanya dhirga.

"Nggak ih, tuh tuh liat kan, masih ganteng. Belom selesai. Ok next! Concealer." Dinara ngeluarin concealer yang modelnya mirip alat make-up yang diputar bawahnya.

"Aku suka banget tau sama ini, bagus banget parah sih concealer, ini tuh biar muka kita lebih kinclong."

"Aku kira ini lipstik coba waktu itu pas ngeliat make up mama,"

Dinara ketawa lagi. Abis itu doi tap-tap mukanya dhirga make brush juga.

"Concealer tuh ngebuat muka kamu lebih shining shimmering splendid. Nah tuh udah,"