Felicia tersenyum indah sembari mengikat tali sepatu nya. Ia dan Bryan telah membuat janji untuk lari pagi bersama. Sembari menunggu Bryan datang menjemputnya, Feli membuatkan dua gelas susu coklat favoritenya.
Ting Tong...
Senyum Feli semakin merekah sempurna ketika mendengar suara bel apartemennya berbunyi.
"Selamat pagi nona manis." Feli tersenyum manis menatap kekasihnya.
"Masuklah, aku membuatkan susu coklat untuk kita." Felicia menarik tangan Bryan agar mengikutinya.
"Kau sudah memikirkan kegiatan yang akan kita lakukan hari ini?" Tanya Bryan sambil meneguk susu coklat buatan Feli.
"Sudah, tapi aku ingin kau berjanji untuk benar - benar mengikuti semua keinginanku tanpa membantah." Bryan mengangguk sambil mengelus pipi Feli dengan ibu jarinya.
"Kpapun yang kau inginkan akanku turuti selama itu membuatmu bahagia." Felicia tersenyum menatap manik mata kekasihnya itu.
"Sudah? Ayo kita berangkat." Felicia hanya menurut saat Bryan menarik tangannya dengan lembut.
🍑🍑🍑
"Ayo sarapan dulu. Kau ingin apa?" tanya bryan sambil membukakan tutup botol air mineralnya.
"Entahlah, aku ikut denganmu saja." Bryan hanya mengangguk kecil dan segera membawa kekasihnya menuju tempat sarapan paling nikmat di dunia.
🌲🌲🌲
"Mansion keluarga mu?"
Ya, bryan membawa Feli ke mansion keluarga nya untuk sarapan bersama dengan kedua orang tua nya.
"Kau keberatan?" Feli menggeleng dengan cepat.
"Bukan begitu, hanya saja... " Feli menggantungkan ucapannya.
" Apa sayang? Apa yang kamu khawatir kan?" Bryan menggenggam tangan Felicia dengan erat.
"Kamu tau kita habis olahraga, dan sudah pasti aku sangat bau karna berkeringat."
"Tak apa, ayo. Percaya padaku kalau mommy dan daddy tidak akan jijik dengan bau keringat mu itu. Lagi pula kau sama sekali tidak bau sayang. Jadi tak perlu khawatir." Feli mengehela nafasnya dengan berat dan mengikuti Bryan keluar dari mobil.
"Bi, dimana mommy dan daddy?" tanya Bryan pada salah satu maid wanita.
"Tuan Deon sedang ada di Taman belakang, sedangkan nyonya berada di dapur seperti biasanya tuan."
"Baiklah bi, terimakasih." Bryan hanya tersenyum simpul lalu segera membawa Feli untuk menemui ibunya.
"Mom.." Reyna segera membalikan badannya ketika mendengar suara putranya tersayangnya memanggil.
Senyum indah terpatri diwajahnya ketika melihat dengan siapa anaknya itu datang. "Ohh sayang... Aunty sangat merindukanmu, sudah lama kita tidak bertemu." Ujarnya seraya memeluk hangat tubuh Felicia.
"Iya aunty, Felicia juga sangat merindukan aunty." Felicia membalas pelukan hangat dari Reyna.
"Mom, aku mengajak Felicia untuk sarapan bersama dengan kita, apa boleh?"
![](https://img.wattpad.com/cover/131149008-288-k603547.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Boy [DALTON SERIES 1] - END
أدب المراهقينFollow dulu sebelum baca 🧡 . . Bryan Dalton adalah nama dari seorang pemuda tampan yang tidak pernah ditolak oleh perempuan manapun. Ketampanan dan kekayaannya membuatnya selalu dipuja oleh kalangan wanita. Namun, seorang gadis yang ia temui di sek...