'Apa gue boleh berharap hoon? ' - Kim Hyunjong
💐💐💐
💐💐💐
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malem ini, keluarga park lagi kumpul di ruang keluarga, mereka sedang membicarakan soal perjodohan Jihoon."Bagaimana? Apa kau menyetujui nya?" Tanya Papih Park.
Jihoon mengangguk mantap.
"Iya pih Jihoon mau! " —biar bisa jauh-jauh dari Jinyoung hehehehe Lanjutnya dalam hati."Ya udah besok kamu bakal ketemu camer kamu" Ucap sang Mamih Park.
Jihoon tersenyum cerah. Entah kenapa dia sangat tak sabar untuk segera menikah. Semakin cepat menikah, semakin cepat Jinyoung menjauhinya. Menurut Jihoon, Jinyoung adalah virus yang susah di bersihkan.
***
Hari ini hari minggu, Jihoon sedang berbelanja bahan makanan untuk nanti malam. Yah, malam ini camer nya akan datang berkunjung.Setelah terkumpul semua, Jihoon segera membayar belanjaannya di kasir.
"Eo! Kak Jihoon?"
Jihoon menoleh saat mendengar ada yang memanggilnya. Dan objek pertama yang Jihoon lihat adalah Senyum manis milik seseorang yang saat ini ada di sebelah nya.
Hoodie bermotif anak ayam yang di gunakan nya membuat siapapun akan gemas melihatnya.
"Seonho? Kamu Yoo Seonho kan?"
Jihoon hanya memastikan jika dia tak salah orang."Iya kak, wah.. Kakak lagi belanja? Banyak banget, mau Hoho bantu?" Tawar Seonho.
"Gak papa ho, kakak bisa sendiri kok, eh btw kamu ngapain disini? Belanja juga? "
Seonho menggelengkan kepalanya, lalu dia menunjukan beberapa cemilan dan minuman yang ada di dalam trolly nya.
"Hoho lagi beli banyak cemilan kak, setok cemilan di rumah hoho habis hehehe"
Jihoon mengangguk mengerti. Lalu Jihoon segera mengambil belanjaannya yang sudah di masukkan kedalam kantung plastik.
"Kakak duluan ya ho"
"Iya kak, tiati"
Jihoon segera keluar dari minimarket itu dan dia segera menghampiri mobilnya. Dibukanya bagasi mobil dan dia segera memasukkan semua belanjaannya kedalam bagasi.
Brugh!
Jihoon menutup bagasinya dengan kasar dan membuat nya mengeluarkan bunyi yang nyaring.
"Ahh~ pegal amat "
Jihoon merentangkan tangannya mencoba mengurangi pegal di pergelangan tangan nya.
"Jihoon"
Jihoon membulatkan matanya saat mendengar suara yang bahkan sangat familiar di telinganya.
Jihoon segera menoleh dan melihat seorang pria berbadan tinggi, mungkin tingginya hampir seperti Wooseok.
"Kak Hyunjong?"
Pria bernama Kim Hyunjong itu segera memeluk Jihoon dengan erat.
"Kakak kangen kamu hoon "
Jihoon masih terdiam. Dia sama sekali tak membalas pelukan Hyunjong.
Hyunjong melepaskan pelukannya pada Jihoon, dia merasa jika Jihoon dari tadi hanya diam tak membalas pelukannya. Apa Jihoon tak merindukannya?
"Hoonie kamu gak apa-apa?" Tanya Hyunjong sambil mengelus kepala Jihoon. Jihoon tersadar dari lamunnya lalu dia mengerjapkan matanya.
"Kamu gak apa-apa?" Tanya Hyungjong sekali lagi. Jihoon tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.
"Syukur lah, bagaimana kabar kamu? "
"Jiun baik kok kak, Kakak gimana kabarnya? Jiun denger kakak baru pulang dari New york"
" Kakak juga baik, baru satu minggu yang lalu pulang dari New york, kakak nyari kamu kemana-mana dan baru sekarang kakak bisa nemuin kamu "
Jihoon tersenyum masam. Jihoon akui dia pun sangat merindukan pria di hadapannya, namun dia ingat jika dulu bukan dia yang mendekati pria di hadapannya, tapi seseorang yang saat ini menghilang entah kemana.
"Hoonie..."
"Iya? "
"Apa kakak boleh berharap kita seperti dulu lagi?"
♡TBC♡
Watsap gengs!!!
Btw, Kim Hyungjong itu dari boyband Romeo ya...Salah satu bias gueee kyaaaa><
VOMMENT!!^^
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓦𝓲𝓵𝓵 𝓨𝓸𝓾 𝓑𝓮 𝓜𝓲𝓷𝓮? 𝔇𝔢𝔢𝔭𝔴𝔦𝔫𝔨
Fanfiction" Ji mau jadi pacar aku gak? " "Gak! " A few moment later... " Ji mau jadi pacar aku gak? " "Lu udah jadi suami gue gblk! " •top Jinyoung! Bottom Jihoon! ?NONBAKU ✘BoyXBoy ✘YAOI ✘FUJOSHI AREA ★Typo bertaburan