34. 💔

296 37 6
                                    

'Maaf' - Bae Jinyoung

Beberapa bulan kemudian....

"Beliin!! Gamau tau harus beli pokonya! " teriak seseorang di pagi buta.

Brukk!

"Iyaa iya aku beliin, tunggu aku mandi dulu"

"Cepetan! "

Jihoon, pelaku yang tadi teriak - teriak sambil dorong-dorong manjah.

Jinyoung, korban yang baru bangun tidur udah dikasih hadiah ciuman gratis dari lantai.

Tangan Jihoon dengan telaten melipat selimut yang sudah terlempar entah kemana. Mengingat kejadian semalam yang membuat Jihoon harus berjalan terseok-seok.

Sesekali Jihoon mengelus perutnya yang mulai membuncit.

Ya, Jihoon hamil. Dan usianya sudah 5 bulan.

"Maafin mommy ya, semalem daddy kamu minta terus-menerus enak lagi gimana mommy mau nolak" Ucap Jihoon masih dengan tangan yang mengelus perutnya.

Jinyoung yang baru selesai mandi langsung menghampiri istrinya lalu memeluknya dari belakang.

"Wangi gak? " ucap Jinyoung sambil menciumi leher Jihoon.

Bukannya bersikap manis justru Jihoon langsung menghempaskan tangan Jinyoung dari perutnya.  "Apasih! Lepas ih! Pengap tau! "

Jinyoung manyun. Dia kan pengen manja-manja sama istrinya:(

"Maaf maaf, aku kan cuman pengen nyapa baby bae"

"Nyapa boleh, tapi jangan sambil cium-cium leher aku juga! "

"Khilaf sayang"

"Berisik! Pake baju sana!"

"Pakein"

"Pake baju atau mau aku pakein karung? "

***

Jihoon dan Jinyoung sedang sarapan di sebuah restoran chikin dekat rumah mereka. Sekarang Jihoon sedang memakan piring ke 5 nya dan Jinyoung hanya bisa memperhatikan Jihoon yang masih belum menunjukkan bahwa dia sudah kenyang.

"Bae"

"Hm? "

"Ayo beli baju buat baby bae! "

"Ayo aja,  tapi kalo kamu kecapean gimana? "

"Gak bakal! Aku kan kuat! "

"Bener ya? "

Jihoon mengangguk semangat.

"Awas aja kalo kecapean aku gamau gendong "

"Dih jahat! "

𝓦𝓲𝓵𝓵 𝓨𝓸𝓾 𝓑𝓮 𝓜𝓲𝓷𝓮?             𝔇𝔢𝔢𝔭𝔴𝔦𝔫𝔨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang