" Ji mau jadi pacar aku gak? "
"Gak! "
A few moment later...
" Ji mau jadi pacar aku gak? "
"Lu udah jadi suami gue gblk! "
•top Jinyoung! Bottom Jihoon!
?NONBAKU
✘BoyXBoy
✘YAOI
✘FUJOSHI AREA
★Typo bertaburan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💐💐💐
Pagi yang cerah. Seorang pria berwajah cantik baru saja melangkah keluar dari pintu bandara. Menghirup udara pagi yang lumayan segar sambil tersenyum. Pria itu menurunkan kaca mata hitam yang sedari tadi bertengger di hidung mancung nya.
"Kayaknya gue kelamaan pergi deh, banyak berubah nih negara"
*** Jihoon berjalan di koridor sambil memikirkan perkataan Hyunjong tadi.
"Gak mungkin " Gumam Jihoon.
Jihoon terus menunduk tanpa tau kalau di depannya sudah berdiri seorang pria bertubuh lebih tinggi darinya.
Bruk!
"Akh! kal—Guan?"
"Pagi kak Jihoon " sapa Guanlin sambil tersenyum.
Jihoon membalas senyum Guanlin dan menyapa balik juga. "Pagi juga, guan mau ngapain ke kelas kak jihoon?"
"Oh iya ini bekal dari kak Jimin, kata kak Jimin itu dia yang buat sendiri" Jawab Guanlin sambil memberikan kotak bekal bergambar Poliwag.
Jihoon mengambil kotak bekal itu dengan ragu. Tadi pagi Jihoon sudah berusaha untuk meninggalkan kotak bekal ini, Tapi sekarng kotak ini berada di depannya.
"Makasih ya guan"
"Iya sama-sama, ya udah guan ke kelas dulu ya bye"
Setelah Guanlin pergi, Jihoon membuka kotak bekal itu. Dan dugaannya benar, isi kotak itu adalah nasi goreng yang pasti rasanya akan asin.
"Yah.. makan garem lagi "
*** Seorang pria bertubuh sedikit berisi sedang berdiri di pinggir sungai Han. Dengan di temani secangkir kopi hangat, pria itu terus memandang pemandangan sungai yang sangat Indah di depan matanya.
"Gimana ya kabar kak Jimin sama Jihoon" Monolog pria itu, lalu dia menyesap kopi itu.
"Hoonji" panggil seseorang dari arah belakang nya, membuat pria tadi menoleh dan melihat seorang pria bertumbuh tegap dengan setelan jas yang sangat rapi.
"Hyunjong-ssi apa kabar? Lama tak berjumpa" Ucap pria tadi—Hoonji sambil melambaikan tangannya.
Grep!
Satu pelukan hangat di berikan Hyunjong pada Hoonji. Membuat tubuh Hoonji menatung dan tak bergerak sedikitpun.
"Aku merindukan mu Hoonji-ya" Ucap Hyunjong tepat di telinga Hoonji.
Perlahan Hoonji membalas pelukan itu sambil menutup matanya.
"Aku lebih merindukanmu "
***
Kriiiiing!
Bel istirahat baru aja bunyi. Jihoon, Daehwi dan Hyungseob berjalan beriringan di koridor sekolah. Mereka akan ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong.
"Katanya sih ada rasa batagor yang baru ya" Kata Daehwi.
"Rasa apaan? " Tanya Jihoon penasaran.
"Ada tambahan takoyakinya" Jawab Daehwi.
"Weh pasti enak tuh, yuk cepet "
Jihoon menarik kedua sabahatnya untuk cepat-cepat ke kantin.
***
Jihoon dan kedua temannya sedang makan di kantin sambil sesekali bergurau. Sampai tiba-tiba ada yang merangkul Jihoon secara tiba-tiba membuat Jihoon tersedak makanannya.
"Kalau makan hati-hati dong sayang" Ucap Jinyoung sambil memberikan minuman milik Daehwi ke arah Jihoon.
Ya, orang yang merangkul Jihoon adalah Jinyoung. Dia memang berniat memberikan Jihoon kejutan.
"Lu gila ya?! Gimana kalau gue mati goblok?!"
Jihoon udah kesel karena tiba-tiba di rangkul sama orang. Waktu tau orang itu Jinyoung, kekesalan Jihoon menambah.
"Ya maap, aku kan cuman pengen kasih kamu surprise "
"Oh in aja, udah sono lu pergi! Gak guna lu ada disini" Usir Jihoon sambil mendorong pundak Jinyoung.
"Kalau aku gak mau gimana?"
"Ya lu harus mau, cepet sono pergi! "
"Gak mau"
"Cepet pergi!"
"Nggak"
"Pergi! "
"Nggak!"
Daehwi dan Hyungseob hanya menatap kedua anak adam sambil menganga.
"Ya udah, mending lu yang pergi atau gue yang pergi?!"
"Mending berdua aja ,kita langsung ke pelaminan "
"Berisik lu tai! Ya udah gue yang pergi! Ayo hwi cup!"
Jihoon menarik ke dua sahabatnya tanpa persetujuan dan membuat mereka harus menjatuhkan sendok yang sedari tadi mereka pegang.