" Ji mau jadi pacar aku gak? "
"Gak! "
A few moment later...
" Ji mau jadi pacar aku gak? "
"Lu udah jadi suami gue gblk! "
•top Jinyoung! Bottom Jihoon!
?NONBAKU
✘BoyXBoy
✘YAOI
✘FUJOSHI AREA
★Typo bertaburan
"Tumben pulang lambat " Ucap seseorang yang baru saja turun dari lantai atas.
'Papih.. '
Jihoon berlari ke arah Chanyeol dan langsung memeluknya. Chanyeol yang kaget cuman bisa ngebales pelukan anaknya itu.
"Eh? Kenapa ji? Si Jinyoung apain kamu? Dia grepe grepe kamu? Bilang sama papih!" Tanya Chanyeol bertubi-tubi.
Jihoon cuman menggeleng dan masih memeluk Chanyeol makin erat.
"Jihoon cuman kangen aja sama papih"
Kaget. Iyalah, gak nyangka aja gitu Jihoon bisa kangen sama dia. Padahal setiap harinya kan suka di usir kalau dia gangguin Jihoon. Papih yang ternistakan.
Tiba-tiba ada yang meluk kaki Jihoon dan membuat Jihoon melepaskan pelukannya. Lalu dia menundukkan kepalanya dan melihat seorang anak laki-laki sedang memeluk kakinya dengan erat.
Jihoon menggendong anak laki-laki itu lalu mencubit pipinya.
"Imut"
Kaget pt.2
Chanyeol dibuat kaget lagi sama tingkah Jihoon.
Tumben bilang adeknya imut, biasanya suka bilang adeknya baby bos gegara tangan adeknya yang gede.
"Ini siapa pih? "
Kaget pt.69 eh maksudnya 3
Ini mah udah bukan kaget lagi. Mungkin kalau Chanyeol punya riwayat penyakit jantung (mitamit) bisa-bisa Chanyeol langsung Qoit.
"Ini kan adek kamu ji, masa kamu lupa sih"
Jihoon natep anak laki-laki itu heran. Perasaan dia gak punya adek deh:v
"Adek? "
"Iya adek kamu, Namanya Park Jisung masa kamu lupa ji"
Chanyeol nepok jidatnya. Heran aja sama tingkah anaknya. Sama adek sendiri lupa, astagfirullah.
Jihoon cuman ber-oh ria.
"Ya udah gih kamu mandi dulu terus kita malem bareng-bareng " Titah Chanyeol dan diangguki oleh Jihoon.
Jihoon menurunkan adeknya dan langsung naek ke lantai atas.
Dia nyari kamarnya dan penglihatannya menangkap sesuatu yang tak asing disana.
'Hoonji room'
Perlahan kakinya melangkah mendekati pintu yang bertuliskan Hoonji room itu.
Dengan perlahan Jihoon membuka pintunya dan langsung masuk kedalam kamar itu.
Gelap yang ditangkap penglihatan Jihoon. Tangannya meraba dinding mencari saklar lampu dan setelah menemukannya ,Jihoon segera menghidupkan lampunya.
Warna biru muda menjadi warna yang pertama kali Jihoon tangkap.
Ranjang berwarna serupa dengan dinding membuat seulas senyum terbentuk di wajah Jihoon.
"Ternyata kamarnya masih dirawat, berarti gue masih dianggap sama mereka"
***
Di lain tempat, mobil Jinyoung baru sampai di sebuah cafe. Tanpa menunggu lama, Jinyoung langsung keluar dari mobil dan segera masuk kedalam cafe itu.
"Young!"
Jinyoung menoleh ke arah asal suara dan tanpa menunggu lama Jinyoung langsung menghampiri asal suara tadi.
"Gue udah ngelakuin tugas gue tadi dan sekarang gue mau jemput tunangan gue" Ucap Jinyoung sambil menatap Hyunjong tajam.
"Iya, makasih ya udah nganterin dia"
Jinyoung menarik tangan seseorang yang sedari tadi duduk disebelah Hyunjong.
"Ya udah gue mau pulang, malam ini dia nginep di rumah gue" Jinyoung keluar dari cafe sambil menarik tangan orang tadi.
"Bae tunggu dulu!"
Jinyoung menghentikan langkahnya saat dia sudah sampai didepan mobilnya. Lalu dia berbalik menghadap orang yang tadi dia tarik.
"Ada apa? "
"Bisa gak gue nginep di rumah lu 1 minggu , gue gak bisa balik ke rumah besok , kalau gue balik nanti bakal ada masalah besar "
Jinyoung tersenyum lalu mengusap pipi seseorang didepannya dengan lembut.
"Mau kamu nginep 1 bulan atau 1 tahun juga gak papa, nanti juga bakal jadi rumah kamu juga kalau kita udah nikah"
"Makasih bae"
"Iya sayang, Ayo masuk!"
Jinyoung membuka pintu mobilnya untuk orang tadi sambil menunjukkan senyumnya.
"Aku jamin kamu bakal betah dirumah keluarga Bae, Bae Jihoon"
⏳ㅌㅂㅊ⌛
Puyeng ya? Hayoh jujur siapa yang puyeng😂
Ehe:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
