12. 😔

829 128 3
                                    

Udah official ya? -Lai Guanlin

💐💐💐

💐💐💐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💐💐💐

.
.
.
.

.

.

.

.

Hyunjong baru saja turun dari mobilnya. Beberapa menit yang lalu dia mendapatkan pesan dari nomer yang tidak asing dan ternyata itu adalah Jihoon. Jihoon meminta Hyunjong bertemu di taman yang sering dia dan Jihoon kunjungin saat kecil.

Senyum terlukis di wajah tampan Hyunjong saat melihat Jihoon yang sedang duduk di ayunan, tapi seketika senyumannya meluntur saat melihat ada orang asing di sebelah Jihoon.

"Hoonie.." panggil Hyungjong.

Jihoon menoleh ke arah Hyunjong dan segera berlari menghampiri nya. Jinyoung tak ketinggalan tentunya.

"Halo kak, maaf ya kak kalau Jiun ganggu kakak kerja"

"Nggak papa hoonie tadi kakak gak sibuk-sibuk amat, oh iya dia siapa?"

Jihoon menoleh ke arah yang di maksud Hyunjong.

"Oh dia, dia—"

"Gue Bae Jinyoung calon suaminya Jihoon" Ucap Jinyoung sambil mengulurkan tangannya.

Jihoon langsung menatap tajam Jinyoung.

"Kenapa? Aku benerkan? "

Jihoon menghela nafas sambil memutar bola matanya.

"Serah lu"

Hyungjong tersenyum, lalu dia membalas uluran tangan Jinyoung.
"Gue Kim Hyunjong, temen masa kecilnya Jihoon "

Jihoon menatap Hyunjong yang sedang tersenyum. Jihoon tau jika senyuman yang ditunjukan Hyungjong adalah senyum palsu untuk menutupi sakit hatinya.

Jinyoung menatap tajam Hyunjong, lalu dia menarik secara paksa tangannya dan memasukkannya kedalam saku celananya.

"Oh iya kak, Jiun punya sesuatu"

Jihoon merogoh saku almamater nya dan memberikan amplop biru tadi pada Hyunjong.

"Apa ini hoon?"

"Itu surat dari kak Hoonie "

"maksud kamu?"

"Itu surat dari kak Hoonji"

Hyunjong mengerutkan keningnya dan segera membuka amplop itu.
Ada secarik kertas dari dalam amplop itu. Hyunjong membaca isi surat itu dan secara tiba-tiba dia menjatuhkan surat itu. Hyunjong langsung berlari meninggalkan Jihoon dan Jinyoung yang sedang menatap punggunya yang mulai menghilang dibalik pintu mobil.

𝓦𝓲𝓵𝓵 𝓨𝓸𝓾 𝓑𝓮 𝓜𝓲𝓷𝓮?             𝔇𝔢𝔢𝔭𝔴𝔦𝔫𝔨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang