36.💢

355 31 3
                                    

'Aku hanya mencintaimu ' -Bae Jinyoung

'Aku hanya mencintaimu ' -Bae Jinyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bugh!

Hoonji dengan beringas terus memukul Jinyoung yang sudah terkapar.

"Kak, maafin gue"

Seakan tuli Hoonji terus memukul Jinyoung sampai seseorang datang dan menahan kedua tangannya. Siapa lagi kalau bukan Hyunjong, kekasihnya.

"Udah ji udah"

Nafas Hoonji terengah-engah dia menatap Jinyoung tajam.

"Sampe terjadi sesuatu sama adek dan ponakan gue, gue abisin lu! "

Jinyoung mencoba berdiri sambil memegang perutnya yang terasa keram.

"Ma-maafin gue kak, tapi sumpah kak! Calon anak gue cuman satu kak! Calon ponakan lu, gak ada yang lain" seru Jinyoung. Hoonji menghela nafas.

"Gue gak peduli, gue cuman pengen lu jauhin adek gue! Jangan pernah muncul didepan dia lagi! Lu udah cukup ngasih dia luka "

Bagai tersambar petir di siang hari. Jinyoung terdiam, kaki terasa lemas.

Berjauhan dengan Jihoon? Tidak, itu mimpi terburuk nya.

"Gue gak bisa kak, gue sayang sama Jihoon, bukan! Gue Cinta sama dia, gue juga sayang sama calon anak gue, plis gue mohon jangan pisahin gue dari mereka"

Jinyoung memohon pada Hoonji. Jinyoung tak memperdulikan harga dirinya yang terpenting sekarang adalah dia tidak mau kehilangan keluarga kecilnya.

Hoonji menghela nafasnya. Lalu dia menatap Jinyoung. Dia melangkah kan kakinya meninggalkan Jinyoung, tapi sebelum melangkah jauh, Hoonji mengucapkan kata-kata yang membuat Jinyoung langsung tersentak.

"Lu yang milih jalan takdir lu sendiri dan lu juga yang harus mempertanggung jawabkannya "

Tepat hari ini seluruh dunianya benar-benar hancur. Dia kehilangan kepercayaan Kakak iparnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

Keesokan harinya..

Pagi ini cuaca sedang buruk. Seoul sedang diguyur hujan dan membuat siapapun enggan keluar rumah. Tapi tidak berpengaruh untuk seorang pria berseragam SMA yang sedang membeli sesuatu di super market. Jaket kulitnya yang basah sudah tidak dia perdulikan yang terpenting sekarang adalah dia harus membuat makanan untuk istrinya.

Jinyoung—pria itu terus mendorong trolley yang sudah penuh itu ke arah buah-buahan. Dia akan membeli banyak buah-buahan, mengingat istrinya yang sedang hamil dan harus makan makanan yang bergizi jadi dia berinisiatif membeli buah-buahan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝓦𝓲𝓵𝓵 𝓨𝓸𝓾 𝓑𝓮 𝓜𝓲𝓷𝓮?             𝔇𝔢𝔢𝔭𝔴𝔦𝔫𝔨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang