part 36

2.7K 189 9
                                    

Nuka tersenyum dan menyenderkan kepalanya di bahu lion,sambil terus memikirkan keadaan tantenya yang sangat memprihatinkan.

Ali tidak sempat bercerita soal mantan lion yang membuat lion menjomblo lama. Ya mantannya yang bernama vhita,yang tak sengaja bertemu di benua eropa negara polandia.

Ali masih terus memikirkan prilly,demi tuhan ia sangat sangat merindukan istrinya itu,ia selalu menangis. Bukan karna cengeng tapi ia sudah tak sanggup menampung rindu yang semakin hari semakin berat.

Jika ada orang yang mau ku titipkan rindu,akan ku titipkan. Karena aku sudah tak sanggup menampungnya.

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, intan sudah dalam fase-fase melahirkan. Tetapi ali sama sekali tidak peduli soal wanita itu yang ia inginkan hanya prilly,prilly dan prilly.

"Ali kamu cepet kesini,intan sudah mau melahirkan" titah resi kepada putranya yang sekarang sedang berada dikantor perusahaan.

Ali sama sekali tidak peduli,ia tetap bekerja memeriksa satu per satu dokumen penting yang harus ia tanda tangani.

"Maaf mr,nyonya menyuruh anda segera ke rumah sakit" ucap salah satu pegawai dikantor itu.

"JANGAN PERNAH MENGGANGGU SAYA BEKERJA" ucap ali dengan penuh penekanan.

"Baik mr,ma..maafkan saya" pegawai itu menundukan kepalanya.

Ali mengangkat tangannya dan mengisyaratkan pegawai itu untuk pergi dari ruangannya.

------------------------------

"Huhh huhhh aa ali mana ma huhh" ucap intan di sela rintihannya.

"Ali akan segera datang,mama menemani kamu" ucap resi berusaha membuat intan fokus pada bayinya saja.

"Aaaahhhh sakitt aku mau alii maa aduh" ucap intan sambil mengatur nafasnya.

Resi terus menguatkan menantunya untuk berusaha melahirkan cucunya.

Tidak memakan waktu lama,akhirnya intan berhasil melahirkan bayinya,resi menggendong bayinya sambil menunggu ali datang untuk mengadzani bayi itu. Bayi itu berjenis kelamin perempuan,dia sangat cantik mirip seperti intan yang agak ke bule-bulean.

Tapi sudah 1 jam bayi itu lahir ali tak kunjung menampakan batang hidungnya sekalipun,entah apa yang dipikirkan putranya itu sehingga tega membiarkan anak dan istrinya berjuang tanpanya.

Lion juga baru datang,ia datang bersama nuka.

"Lion ali mana,dari tadi mama tunggu gak dateng-dateng" ucap resi.

Lion mengangkat bahu seolah-olah tidak tahu "mama yakin itu anak ali?" tanya lion tiba-tiba.

"Kamu ini ngomong apa lion,sudah jelas ini anak ali. Ponakan kamu lion" ucap resi yang agak sedikit kesal dengan pertanyaan lion.

Intan yang lemah,hanya bisa mendengarkan tanpa ikut berbicara.

"Kenalin dia intan,tidak lebih cantik dari sepupu kamu kan sayang" ucap lion memperkenalkan intan ke nuka.

Nuka memukul pelan lengan lion "jangan seperti itu,dia juga punya perasaan" bisiknya.

"Oh iya tante,itu bayinya udah di adzanin belum?" tanya nuka sambil melihat bayinya.

Resi menggeleng "belum sayang,tante nunggu ali"

"Sampai lebaran monyet ke 7 pun ali gak bakal dateng ke rumah sakit ini ma" celetuk lion.

Lagi-lagi nuka memukul pelan lengan lion,lion hanya menampakan senyuman termanis yang ia miliki untuk orang terkasihnya.

"Yasudah biar lion aja yang adzanin tante" ucap nuka, lion terbelalak kaget.

I Love U Mrs.milkcherryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang