part 41

2.8K 127 6
                                    

Ali langsung datang ke kedainya,tetapi apa yang ia lihat? Ia melihat pipi istrinya dibelai oleh pria yang sepertinya keturunan bule.

Ali kesal disana,ia marah,ia sangat cemburu dan sangat ingin menghabisi pria itu.

Tanpa berfikir panjang ali berlari ke sana dan memegang kerah baju pria itu.

"Ali,kamu apa-apaan sih. Lepasin gak" prilly marah.

Dengan kasar ali melepaskannya, pria itu masih bingung lalu merapihkan kembali kerah kemejanya.

"Prill dia ga sopan sama kamu,kamu itu istri aku" ucap ali gemetar menahan emosi.

"Dia pacar gue" desis prilly.

"Pacar?" ucap ali pelan.

Prilly mengangguk lalu ia membuang muka "kita udah pacaran 1 tahun" ucapnya lagi.

"Hi brother, kenalin saya maxime bouttier asal jerman" ucap max dengan percaya diri dan tersenyum ramah.

Ali menghiraukan max, ali bergumam pelan "nanti sore jangan lupa,kita selesaikan semuanya" sambil berbalik.

Prilly membuang nafas perlahan,ia sangat sesak melihat ali seperti ini. Lihat penampilan ali sangat berantakan.

"Who he is baby?" tanya max yang masih bingung.

"Nanti kamu juga bakal tahu semuanya" ucap prilly.

"Aku mau nyari mama aku,rumahnya yang dulu udah dijual. Kamu ikut?"lanjutnya.

"Oh tentu saja aku ikut,aku akan menjadi pengawalmu untuk hari ini" ucap max dengan gaya tegap seperti pengawal.

Prilly terkekeh pelan "ya sudah,ayo pengawalku" ucapnya.

Max merangkul prilly dan membuka kan pintu mobil lalu melaju untuk mencari tahu dimana keberadaan bundanya saat ini,jujur prilly sangat merindukan keluarganya ayah,bunda,uncle jo dan nuka.

Entah apa yang akan di lakukan keluarganya terhadap prilly, prilly siap jika dimarahi atau pun tidak lagi diterima oleh keluarganya,prilly siap. Asalkan sekarang ia bertemu dengan mereka dan mengucapkan permohonan maafnya yang baru bisa diucapkan setelah 5 tahun.

"Where now,baby?" tanya max.

"Kantor papa" ucap prilly setelah menarik nafas panjang.

Max mengangguk,lalu ia melihat GPS yang ada di handphone nya,tidak terlalu jauh dari sini.

Kira-kira 15 menit akhirnya mereka sampai di perusahaan yang dulu dipegang oleh prilly yaitu pt.niez perusahaan penghasil cherry dengan tanah 10.000 hektar luasnya.

Tanpa berfikir panjang,prilly langsung masuk ke dalam kantor dan menanyakan siapa pemilik perusahaan saat ini,Semoga saja masih milik rizal.

"Maaf mrs,perusahaan ini sudah milik pak bambang. 3 tahun yang lalu tuan rizal menjualnya untuk biaya penyembuhan istrinya,tanahnya pun dijual untuk membeli rumah baru diluar kota" ucap security yang berada di depan pintu kantor itu yang kebetulan masih bekerja diperusahaan ini.

"Tanah 10.000 hektar habis dijual? Ya ampun,kenapa bisa." ucap prilly syok mendengar kabar ini.

"Lalu,dimana rumah baru papa saya sekarang" tanya prilly.

"Maaf mrs saya kurang tahu,coba tanya saja kepada nona nuka" ucap security itu.

"Saya minta nomor telepon atau alamat nuka ada?" tanya prilly lagi.

"Tidak ada mrs, coba datang saja ke pt.yuzri setahu saya suami beliau anak pemilik perusahaan itu" ucap security itu lagi yang membuat prilly semakin bingung dibuatnya.

I Love U Mrs.milkcherryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang