Keesokan harinya ali membawa prilly menemui keluarganya, ali yakin mama nya akan senang melihat prilly kembali.
Ali membawa prilly ke rumahnya, resi sangat senang melihat prilly berada dihadapannya, ia sampai menangis histeris sambil memeluk prilly dengan sangat erat.
"Kamu kemana aja, mama rindu" ucap resi ketika melepas pelukannya.
Prilly langsung berlutut memegang kaki resi, ia mengucapkan kata maaf berkali-kali atas kebodohan yang ia lakukan di masa lalu.
"Sudahlah, yang penting kamu kembali"ucap resi mengangkat tubuh prilly untuk bangkit.
"Untuk apa kau kembali?" tiba-tiba suara itu muncul. Ternyata itu suara dari syarief ayah dari ali.
"Papah"ucap resi "jangan berkata seperti itu,prilly kembali untuk kita semua"lanjutnya.
Syarief menuruni anak tangga secara perlahan karna umur telah membuatnya sering sakit pinggang.
"5 tahun bukan waktu yang sebentar, anak ini pergi begitu saja meninggalkan putraku dan sekarang dia kembali? Untuk apa?"ucap Syarief.
Kata-kata itu membuat jantung prilly berdetak kencang dan nafasnya menjadi sesak, sakit rasanya melihat mertuanya yang dulu sangat baik padanya sekarang seperti ini.
"Prilly pergi karna tidak tahu kebenarannya pah"bela ali.
"Maaf pah, aku gak tau kebenarannya. Aku salah karna gak minta penjelasan dulu sama ali, harusnya aku minta penjelasan"ucap prilly masih dengan air matanya.
"bagus, kamu mengakui kesalahanmu" ucap syarief lalu merentangkan kedua tangannya membuat prilly tersenyum dan sedikit berlari menghampiri Syarief lalu memeluknya. ia mengucapkan kata maaf dan terimakasih karna telah menerimanya kembali.
"Ali aku mau ketemu bunda"ucap prilly sedu.
Ali mengangguk dan tersenyum "kita kesana sekarang yah"
"Mama ikut"
"Saya juga"Mereka semua pun pergi ke bandung untuk menemui bunda prilly yang kini sedang dirawat di rumah sakit jiwa daerah bandung.
Selama perjalanan prilly hanya menatap kosong jalanan. Ya,dia melamun. Ia menyesali perbuatannya yang menghilang dari kehidupan.
Sesampainya disana ali langsung menuju rumah ayah prilly yang dulu pernah ia kunjungi.
ali mengetuk pintunya dan mengucapkan salam beberapa kali. Barulah pintu itu terbuka.
"Ayah" ucap prilly
Rizal kaget melihat putri semata wayangnya ada dihadapannya "prilly? Ini kamu sayang"
Prilly mengangguk lalu langsung memeluk erat tubuh ayahnya.
"Maafin prilly yah, prilly udah telantarin ayah sama bunda. Prilly egois cuma mikirin perasaan prilly tanpa mikirin gimana hancurnya perasaan kalian"rizal hanya menangis sambil terus memeluk tubuh putrinya, ia sangat tidak menyangka putrinya kembali.
"Bunda mana yah?"ucap prilly
Rizal melepas pelukannya, lalu rizal mengajak prilly ke rumah sakit jiwa yang tidak jauh dari rumahnya.
Prilly semakin terisak ketika rizal menunjuk ke plang bertuliskan "RSJ sejahtera" ia semakin merasa bersalah terhadap bundanya, karna nya bundanya harus menjadi seperti ini.
Rizal lalu melangkah masuk ke dalan rumah sakit, disana banyak orang dengan gangguan jiwa. Prilly dan keluarga ali mengikuti nya dari belakang.
"Bundaaaaa" teriak prilly ketika mendapati ibunya yang menangis memeluk selimut milik prilly.
"Prilly"ucap Ully "prillyyy anakku kembali prilly" ucapnya.
Mereka berpelukan, tangisan prilly pecah disana ia sangat prihatin melihat keadaan bundanya.
"Maafin aku bun, aku jahat sudah bikin bunda seperti ini maafin aku bun aku gak maksud bikin bunda kayak gini maafin aku"
"Prilly anakku" hanya itu yang diucapkan oleh Ully.
"Iya bun ini prilly,maaf bunda. Kenapa bunda jadi begini bun" isakan prilly benar benar seperti orang sesak karna melihat bundanya separah ini.
Tiba-tiba Ully mendorong tubuh prilly, ia mengambil sapu dan mengarahkannya kepada semua orang.
"Kalian!!"Teriaknya.
"Bunda bunda kenapa bun,bunda" isak gangin prilly semakin deras, ia panik tiba-tiba mendapat penyerangan dari Ully.
"KALIAN MENYEMBUNYIKAN PRILLYKU!!" bentak Ully sambil menunjuk semua orang dengan sapu.
"Kamu tidak boleh seperti ini"ucap rizal mencoba mendekat.
"Pergiii, pergiii jangan dekati prilly lagi hahahahah" teriaknya lalu tertawa terbahak bahak.
"ibu tenang ya bu" suster yang mendampingi mereka berusaha menenangkan Ully.
"Jangan mendekat, kalian jahat!! Kalian menyembunyikan putriku, kalian jahat" ucap Ully lalu menangis lagi.
Prilly tidak kuat melihat kondisi bundanya yang ternyata jiwa nya sudah benar-benar kacau. Ia berlari keluar ruangan sambil menangis.
"Prillyyyy jangan tinggalin bunda lagi"teriak Ully yang hendak menyusul prilly tapi dicegah oleh suster suster. Ully di seret ke ranjang dengan dipegangi beberapa orang agar bisa menahan berontakannya.
"Lepaskan, kaliam jahat. Prillyyyy" Ully terus berontak minta dilepaskan sampai akhirnya dokter datang dan menyuntikkan obat penenang untuknya.
Sementara ali ia menyusul prilly yang berada di taman rumah sakit, ali memeluk erat istrinya itu dan menenangkan nya.
"Ini semua salah aku li, harusnya aku gak egois" prilly terus menyalahkan dirinya akan keadaan yang menimpa keluarganya saat ini.
Ali tidak bisa berkata apa-apa bibirnya bungkam seakan telah diberi perekat. Ia juga sangat hancur melihat mertuanya yang ternyata separah ini, waktu kunjungan kemarin tidak separah ini.
"Sabar ya sayang kita akan lalui semuanya sama-sama" akhirnya ali membuka mulut.
"Aku gak nyangka semuanya akan sefatal ini, aku terlalu egois li. Aku jahat" ucap prilly terus menyalahkan dirinya.
ali diam memeluk prilly dan menenangkannya, sambil terus mencium kepala istrinya yang baru kembali.
----------------------
Hari per hari berlalu begitu cepat, sebulan penuh prilly menghabiskan waktunya untuk bersama ibundanya. Ia selalu meyakinkan bunda bahwa keluarganya tidak salah, ia yang salah mengambil keputusan.
Pada akhirnya bunda mengerti dan keadaannya semakin baik hari demi hari. Hingga ia dibolehkan meninggalkan rumah sakit tempat ia dirawat.
"aliiiiiiii...." teriak prilly dengan sangat ceria.
"apa ada apa sayang?" ali heran melihat keriangan istrinya itu.
"aku hamil" ucapnya dengan pipi yang melambung hingga membulat.
Mereka bahagia sangat bahagia begitupun keluarganya sangat gembira menyambut kabar baik ini.
Halooooo.... Udah sekian abad ga update cerita ini hehe, semoga kalian masih ingat sama ceritanya. Maaf ya kebetulan author juga kan udah kuliah jadi agak bingung buat bagi pikiran antara materi sama halusinasi hehe. Selamat membaca:)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U Mrs.milkcherry
FanfictionApa jadinya jika seorang gadis yang sangat menyukai susu dengan celupan cherry utuh di dalamnya menikah karena syarat dengan CEO tampan?? Ikutin kisah dari prillyniez dan alionard yuzri berikut ini...