Tanpa bertanya apapun lagi Max melajukan kendaraannya menuju pelabuhan yang akan mengantarkan prilly ke pulau pribadi milik keluarga ali.
Dalam perjalan dari 2 mobil yang berbeda arah satu tujuan tidak ada percakapan apapun, ali dan lion hanya saling diam begitupun max dan prilly yang hanya menatap ke depan.
Sampai akhirnya mereka sampai dipelabuhan.
"Lohh siapa dia?" tanya lion heran melihat prilly bergandengan dengan seorang pria.
"Dia...
"saya maxime pacar prilly asal jerman" ucap max yang memotong ucapan prilly.
"PACAR?" bentaknya "gila lo abang gue...
"lion diam" ucap ali yang memotong ucapan adiknya itu.
"Silahkan naik duluan" lanjut ali mempersilahlan prilly dan max naik ke kapal pesiar yang akan membawa mereka ke pulau pribadinya.
Prilly mengangguk dan naik dengan terus menggenggam tangan max.
"Bukan jalan raya kali,gandengan mulu" celetuk lion.
Ali hanya diam, selama 10 menit perjalanan ali hanya diam menatap laut yang terlihat indah karena pantulan langit malam yang dihiasi bulan yang sempurna dan ribuan bintang.
Prilly menyenderkan kepalanya dibahu max, dan tangan max mengusap rambut prilly. Terlihat begitu romantis sehingga membuat lion kesal melihatnya. Sungguh wanita yang tidak memikirkan perasaan suaminya pikir lion.
Setelah sampai mereka semua duduk di meja yang telah di sediakan oleh pengawal² ali.
"Sini lo sama gue" lion menarik max untuk duduk semeja dengannya, sedangkan ali semeja dengan prilly.
"No No No she is my girlfriend!" ucap max tidak terima.
"She is my wife" jawab ali dengan wajah datar.
"Ha? What? Baby apa ini?" ucap max kebingungan.
"Dia memang suamiku max" ucap prilly sambil menatap jauh ke laut.
"No, you kidding baby. I know!" ucap max sambil terkekeh pelan.
Prilly menarik nafas dalam, lalu melangkah menuju max. Ia menatap max berusaha menjelaskan semuanya dengan tatapan itu. Tapi max malah membuang muka.
"Katakan apa yang ingin kamu katakan" ucap prilly kepada ali.
"Kenapa kamu pergi gitu aja 5 tahun lamanya kamu pulang dengan membawa seorang kekasih, apa pantas?" ucap ali dengan wajah datar.
"Apa pantas kamu bertanya seperti itu dengan apa yang udah kamu lakuin sama hati aku?" balas prilly dengan nada sinis.
"Soal intan yang bicara dengamu lewat handphone aku, soal intan yang mengatakan bahwa dia hamil milik aku, itu alasan kamu pergi tiba-tiba?" ucap ali dengan ekspresi masih datar.
"Menurutmu?" jawab prilly singkat.
"Ya, kamu itu istri aku, kamu ga sepantasnya pergi tanpa pamit apalagi di negara orang. Kamu seharusnya minta penjelasan aku. Intan emang hamil" ucap ali lalu menjedanya untuk mengambil nafas.
"Tapi bukan anak aku,aku menikahinya saat kamu pergi tapi itu terpaksa. Anak yang ada dalam kandungannya tumbuh semakin besar yang mengharuskan aku menikahinya. Aku membangun rumah tangga yang sama sekali tidak aku inginkan sampai meiza, anak itu berumur 5 tahun. Aku tidak mengaggap anak itu sebagai anakku karna aku membenci intan yang menghancurkan hubungan kita, membuat kamu pergi" ucap ali lalu menarik nafas panjang menahan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U Mrs.milkcherry
FanfictionApa jadinya jika seorang gadis yang sangat menyukai susu dengan celupan cherry utuh di dalamnya menikah karena syarat dengan CEO tampan?? Ikutin kisah dari prillyniez dan alionard yuzri berikut ini...