crescendo 12

202 20 21
                                    

Author POV

Cup

Belum selesai Somin menjelaskan perasaan yang ia pendam selama ini kepada Eunhyuk, dengan cepat Eunhyuk membungkam bibir chery milik Somin. Eunhyuk sendiri bingung, kenapa ia bisa melakukan ini. Padahal mereka sendiri belum memiliki hubungan apapun, hanya sebatas Sunbae dan Hobae saja.

Mata Somin hampir saja keluar dari sarangnya, jika saja Eunhyuk tidak) segera mengakhiri cimuan sepihak meraka.

"Kenapa kau tidak mengatakannya dari dulu Jeon Somin?"

"Nde?"

"Kenpa saat aku mengatakan padamu bahwa akh menyukai Jiwoo. Kau tidak mau jujur dari awal saja. Mungkin saat itu bukan Jiwoo yang aku perjuanhkan. Karena aku benci dengan orang omong kosong, lebih baik dicintai dari pada mencintai sepihak."

Somin merasa sangat bahagia mendengar kata-kata indah dari bibir sexy milik Eunhyuk. Kalau memang dari dulu dia jujur akan perasaanya, mungkin kisahnya tidak semenyedihkan ini. Somin kembali menangis, tetapi menangus bahagia.

"Hey, kau jangan menangis. Baiklah, maafkan aku ya.."

Eunhyuk segera membawa Somin kedalam pelukannya, dan mengelus surai milik Somin dengan sayang.

"Nyaman bisa bersama denganmu, tenang bisa berada di pelukanmu."

"Kau sudah berhenti menangis?"

Somin menaikan wajahnya untuk melihat wajah tampan mikik Eunhyuk.

"Hm.."

"Sekarang kita duduk"

Mereka sedang menikmati bintang dj atas rooftop, tanpa melepaskan pelukan mereka. Eunhyuk tam henti-hentinya mengelus puncak kepala Somin, dan Somin tak henti-hentinya merona karena perbuatan Eunhyuk.

"Kau tidak pulang Sunbae?"

"Jangan panggil aku Sunbae lagi"

"Lalu aku harus memanggilmu apa sekarang? Lagi pula hubungan kita ha,-"

"Buat aku mencintai Jeon Somin."

Somin langsung melepaskan pelukannya dari Eunhyuk, untuk melihat wajah Eunhyuk.

"S..sunbae,"

"Kau bisa membantuku untuk mendapatkan Jiwoo dulu, kenala sekarang kau tidak mau membantuku untuk mencintaimu juga. Sama seoertimu yang mencintaiku."

"Aku tau kau han,-"

"Aku bersungguh-sungguh Somin.. Buat aku mencintai mu."

Eunhyuk segera meraih tangan kanan milik Somin, lalu ia meletakan tangan Somin tepat di dadanya.

"Walau hati dan perasaan ini belum seutuhnya bisa berpaling dari Jiwoo. Tali jika terbiasa di isi olehmu, mungkin nama Jiwoo akan tergantikan olehmu. Jadi, Jeon Somin. Maukah kau membuatku mencintaimu sama seperti kau mencintaiku?"

Somin masih memikirkan kata-kata yang diucapkan oleh Eunhyuk, jika boleh ia berkata egois. Ia sangat-sangat mau membuat hati Eunhyuk hanya untuk miliknya seutuhnya, tapi.. Apa mungkin ia akan bisa, jelas-jelas Eunhyuk dan Jiwoo baru saja mengakhiri hubungan mereka. Dan dia akan di cap sebagai perusak hubungan orang, apakah ia sanggup?

"Tapi sunbae, hubunganmu dan Jiwoo baru saja berakhir. Aku tidak,-"

"Oh ayolah, kau masih memikirkan tentang hal itu. Aku bahkan sudah melupakannya, aku sudah buang jauh-jauh memori tentang Jiwoo. Ya padahal aku tau, selama kami menjalin hubungan tidak ada memori yang indah dengannya."

"Jadi apa kau mau?"

Somin memberikan jawaban melalui anggukan, walaupun ia tau. Sebenarnya dalam hati kecilnya mengatakan pasti akan terasa sulit.

Lo SientoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang