aku mencintaimu tapi bukanlah kau Jeon Somin, tapi temanmu Jeon Jiwoo. aku jatuh hati saat pertama kali bertemu dengan kalian saat super junior akan mengadakan kolaborasi mengenai comeback replay album kami. saat-saat kita latihan koreografi bersama...
Matahari mengintip, tanda hari telah berganti. Sisa air hujan yang berads di pepohonan, menandakan semalam turun hujan. Dua sejoli yang baru resmi berpacaran masih betah saling memeluk di tempat tidur.
Kemarin mereka memang tidur-tiduran di balkon, namun tak beberapa lama turun hujan dan membuat mereka masuk ke dalam kamar. Somin yang niatnya pulang, mengurungkan niatnya karena derasnya hujan. Terpaksa mereka harus bermalam, tapi ingat hanya tidur tidak melakukan hal-hal aneh. Karena itu merupakan hukum, dimana seorang pria dan wanita tidak boleh melakukan hububungan badan sebelum menikah.
Si wanita terbangun lebih dulu, saat ia membuka mata. Atensi pertama yang ia lihat adalah, seoarang pria yang tertidur lelap di pelukannya karena memang semalam si pria yang meminta untuk di peluk untuk mencari kehangatan. Ia masih menggunakan pakaian yang semalam, baju kaos putih tanpa lengan dengan celana trening hitam panjang.
Lalu ia, ia menggunakan pakaian kaos kebesaran milik si pria yang menutupi setengah pahanya lengkap dengan celana kolor milik si pria. Karena ia memang tidak ada persiapan membawa baju untuk bermalam.
Hal pertama yang ingin lakukan adalah membangunkan si pria, namun ia urungkan karena ia melihat wajah si pria yang terlihat pucat. Ia masih meneliti setiap inci mahakarya ciptaan tuhan yang ada di hadapannya. Ia memindahkan helaian poni yang menutupi keningnya, dan membuat si pemilik terbangun akibat ulahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Morning anchovyku."
Somin memberikan morning kissnya pada Eunhyuk, di mata dan juga hidungnya.
"Kenapa hanya disana? Kenapa kau tidak memberikannya disini?"
Eunhyuk menunjuk bibirnya untuk meminta morning kiss, Somin yang mengerti akan kode itu. Langsung mendaratkan bibirnya pada bibir Eunhyuk, dangan sedikit hisapan.
"Mian aku mengganggumu? Kau mau tidur lagi? Oh ya bagaimana kondisimu? Sudah membaik?"
"Aku ingin pelukanmu saja, hanya kepalaku saja yang sedikit pening."
Somin kembali mendekat ke tubuh Eunhyuk, membawa tubuh besar milik Eunhyuk ke dalam pelukannya sambil mengelus rambut hitam miliknya.
"Kau mau sarapan apa? Bubur?"
"Aku hanya ingin tidur.."
"Tapi kau belum sarapan, kalau kau belum sarapan sakit kepalamu tidak akan hilang."
"Tapi jika aku makan maka aku akan muntah.. Sungguh kepalaku sangat sakit."
"Baiklah, tapi kau janji harus makan nantinya. Yaksokae.."
"Hmm.."
Kembali terjadi keheningan diantara mereka, Somin memutuskan untuk menemani Eunhyuk sampai ia kembali tertidur. Lalu pergi ke dapur untuk membuatkan makanan untuk mereka, tak terasa mereka seperti sepasang pengantin saja.
