Flashback on
Donghae POVSetelah acara perayaan ulang tahun Eomma Eunhyuk, aku ijin pamit lebih awal. Karena aku merasa kurang enak badan, namun saat aku akan pulang aku sempat mampir ke sebuah minimarket untuk membeli minuman dan beberapa cemilan. Namun saat aku akan memasuki minimarket itu, aku melihat seorang gadis yang sedang minum sendirian. Dalam kondisi mabuk berat, aku sulit mengenalinya karena dia menutup kepalanya dengan hoodie kebesarannya.
"Chogi agasshi.."
Dia menolehkan kepalanya padaku, saat ia manatapku betapa terkejutnya aku saat melihatnya yang ternyata Jiwoo.
"Jiwoo? Kenapa kau ada disini? Dan kau minum sendiri?"
"Oh Dong.. Hae sunbae? Hik.. Apa matta?"
"Yak, kau bahkan sudah sangat mabuk. Kau bersama siapa kemari?"
"Na? Hik aku hanya minum air putih saja Sunbae. Mana hik mungkin aku mabuk hik.."
"Kau bisa bangun tidak? Aku akan antar kau pulang."
"Aku hik tidak mau hik pulang. Aku ingin disini saja hik."
"Kalau kau tidak pulang nanti Somin akan mencarimu."
"Jangan sebut wanita hik brengsek itu hik. Ia hanya perusak hubunganku dengan Eun..."
Belum sempat ia melanjutkan kata-katanya, Jiwoo sudah tertidur dan ini mungkin efek dari mabuknya. Aku bingung ingin membawanya kemana, aku tidak tau ruamh orang tuanya dan aku juga tidak tau dimana apartemantnya. Kalau aku menghubungi Somin, mungkin akan semakin memperburuk suasana. Akhirnya aku memutuskan untuk membawanya ke apartementku saja.
Skip
Tidak memakan waktu 15 menit aku sudah sampai di basment apartemenku, karena jarak apartemenku dengan minimarket tidak terlalu jauh. Sebelum aku keluar dari mobil pribadiku, aku segera melepaskan jas yang aku kenakan untuk menutupi pahanya. Karena Jiwoo hanya menggunakan celana jeans pendek yang memperlihatkan paha putihnya.
Saat aku akan menggendongnya lagi di pundakku, ia mulai terjaga dan kembali mengigau tidak jelas.
"Monyet sialan.."
Siapa yang dimaksud oleh Jiwoo? Siapa monyet?
"Kenapa kau hik lebih memilih dia hik daripada aku hik. Apa aku kurang cantik?"
Saat aku akan masuk kedalam lift ia memukul punggungku dengan cukup keras, sehingga aku kehilangan keseimbangan dan kami pun jatuh. Saat Jiwoo akan jatuh.
"Aaaaaa appo.. Yak hik kau bisa tidak mengendongku huh? Dasar hik namja lemah."
Aku di buat geram dengan perkataannya, walaupun aku tau bahwa kondisinya sedang mabuk.
"Kau bisa jalan kan? Kau membuat punggungku sakit."
Aku segera membantunya untuk bangun dan memapahnya sampai ke apartemenku. Aku segera membuka pintu apartementku, dan segera membawanya masuk.
Saat aku hendak melepaskan sepatunya, ia tidak sengaja menendang aset berhagaku dan itu sangat-sangat sakit.
"YAK!!! KAU AH, KAU GILA?"
Saat aku masih sibuk menghilangkan rasa sakit di selangkanku, ia hanya terkekeh dengan perbuatannya.
"Itu hik belum seberapa dengan hik yang kau lakukan hik padaku. Nae... Appo, neoumu appo.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo Siento
Romanceaku mencintaimu tapi bukanlah kau Jeon Somin, tapi temanmu Jeon Jiwoo. aku jatuh hati saat pertama kali bertemu dengan kalian saat super junior akan mengadakan kolaborasi mengenai comeback replay album kami. saat-saat kita latihan koreografi bersama...