Somin POV
"Why Eunhyuk'shii?"
"So'shii.. Menurutmu salah tidak kalau kau merasa cemas berlebihan?"
"Cemas dalam artian apa ini?"
"Dalam segala hal, seperti kau merasa cemas karena belakangan ini kau hilang kontak dari istrimu.."
"Kena kau anchovy..."
"Hm.. Bagiku itu hal yang manusiawi Eunhyuk'shii.. Tapi apa kau sudah mencoba menghubunginya sebelumnya?""Sudah.. Tapi hanya diabaikan saja olehnya, membuatku kesal saja.."
Tak lama kemudian sampailah di villa pribadi Eunhyuk. Saat aku melihatnya dari spion mobil, kulihat ia tertidur dengan menggunakan headset. Dan mungkin dia tidak merasakan bahwa sudah sampai, seharusnya aku harus mengantarnya ke apartement pribadinya, tapi aku berencana ingin memberikan kejutan padanya di villa miliknya tanpa sepengetahuannya.
Setelah selesai mengeluarkan barang-barang pribadinya dan membawanya ke dalam villanya. Aku segera meninggalkannya yang masih tertidur di dalam mobil tanpa membangunkannya terlebih dahulu.
***
Author POVSetelah tertidur selama 30 menit di dalam mobil, Eunhyuk terbangun dari tidurnya dan segera keluar dari mobilnya.
"Aku dimana ini? Kenapa ini bukan di apartementku?"
Eunhyuk segera berlari masuk ke dalam villa pribadi miliknya, dan segera mencari keberadaan sopir barunya.
"So'shii.. So'shii.."
Merasa tidak ada balasan darinya, Eunhyuk segera mencarinya di semua tempat yang ada di villanya ini. Tempat terakhir yang ia tuju saat ini adalah halaman belakang dan ternyata tidak ada siapapun. Namun saat ia berdiri tepat di bawah pohon yang merupakan rumah pohon juga, ia melihat ke atas dan tepat saat itu juga ia merasa ada yang aneh dengan rumah pohonnya.
"Seingatku, terakhir rumah pohon ini tidak ada hiasan apapun.."
Saat Eunhyuk hendak memanjat rumah pohon tersebut, tiba-tiba jatuh sebuah surat yang tepat menimpa wajahnya. Dan ia segera membacanya.
Tanpa menunggu lama lagi, ia segera memanjat rumah pohon di villanya ini. Saat ia sudah di atas, ia sudah di buat terkejut oleh beberapa taburan bunga mawar merah dengan bentuk love.
Tak lama kemudian, munculah seorang wanita dengan menggunakan dress biru muda. Dan ternyata itu Somin
"Annyeong anchovy..."
"S..Somin? Kenapa?"
"Inilah kau, kau tak rindu padaku? Bahkan kau tidak memelukku.."
Tanpa menunggu lama lagi, Eunhyuk segera berlari berhambur ke pelukan Somin. Di hirupnya aroma yang sudah 1 minggu tak ia jumpai. Setelah puas memeluk Somin, Eunhyuk segera melepaskan pelukannya dan segera melayangkan ciuman 1000 jurusnya di sekujur wajah hingga leher Somin, dan itu membuat Somin merasa geli di buatnya.
"Yak hajimaa, kau berlebihan sekali sayang..."
Akhirnya Eunhyuk memberhentikan aksinya, dan kembali menatap dalam manik mata milik kekasihnya.
"May tau tidak bahwa aku sangat merindukanmu bahkan menghawatirkanmu. Bahkan aku di NY merasa gelisah karena kau terus mengabaikanku. Aku pikir kau marah padaku, aku pikir kau selingkuh dengan 2 temanmu itu, aku pi.."
Chup..
Dengan cepat Somin mendaratkan sebuah ciuman kilat di bibir milik kekasihnya, Eunhyuk yang seperti biasa akan merasa terkejut.
"Maafkan aku ya anchovyku sayang. Ski hanya ingin membuat kejutan padamu.. Hum.."
"Tapi kau keterlaluan, kau bahkan sampai mengabaikanku."
"Aku juga terpaksa melakukan itu, tapi buktinya aku berhasilkan?"
Eunhyuk tidak merespon pertanyaan Somin, dia lebih memilih membawa Somin kembali kedalam pelukannya.
***
Setelah kejadian romantis di rumah pohon Eunhyuk, kini mereka menghabiskan waktu untuk berenang bersama di kolam renang milik Eunhyuk yang ada di villanya. Somin lebih memilih untuk bersantai di atas pelampung kasur sambil menikmati hangatnya sinar matahari sore, dan Eunhyuk yang masih asik menikmati waktu berenangnya.Tak lama kemudian ia menyusul ke pelampung kasur Somin dan memberikan kode kepada Somin agar bangun dan memberikan ruang untuknya agar bisa berbaring juga. Mereka saling memeluk satu sama lain walaupun tubuh Eunhyuk yang basah.
"Kau mau makan apa Sekarang?" (Somin)
"Humm... Kalau aku ingin memakanmu bagaimana?" (Eunhyuk)
"YAK... Ternyata dugaanku benar ya, setelah kau pulang dari NY. Otak yadongmu semakin bertanbah saja ya? Sudahlah aku ingin selesai saja. Kau membuat moodku hilang saja."
Saat Somin akan turun, Eunhyuk dengan cekatan menggoyangkan pelampung kasur ini yang otomatis membuat mereka jatuh.
"Ahk ahk... Yak, kau.. Ingin me-, membuatku mati huh?"
"Kenapa kau sensitif sekali sayang? Apa sekarang tanggal hitammu?"
"Bukan urusanmu."
Saat Somin akan keluar dari kolam, dengan cepat Eunhyuk menarik tangannya dan segera membenturkan punggung Somin pada pinggiran kolam.
"Izinku untuk merasakan benda itu..."
Somin yang awalnya tidak mngerti, hanya diam sampai ia tidak menyadari Eunhyuk sudah menyatukan bibirnya padanya.
****
Note : hey guys, maaf aku baru nongol. Soalnya aku sibuk banget lthn paskibra kecamatan, terus persiapan lomba dance cover antar kelas plus aku juga lagi sibuk menghafal text speech untuk lomba. Dan sungguh melelahkan smpe ff ini terbengkalai Ff ini. Oke aku gk akan
Bnyk bicara, don't forget to like n comment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo Siento
Romanceaku mencintaimu tapi bukanlah kau Jeon Somin, tapi temanmu Jeon Jiwoo. aku jatuh hati saat pertama kali bertemu dengan kalian saat super junior akan mengadakan kolaborasi mengenai comeback replay album kami. saat-saat kita latihan koreografi bersama...