crescendo 23

149 15 1
                                    

Author POV

Sesuai dengan janji kemarin, Eunhyuk akhirnya pulang ke rumah orang tuanya. Setelah sekian lama tidak pulang dikarenakan kesibukannya bersama Super Junior.
Eunhyuk sudah membeli beberapa pastel untuk ia bawa pulang, tidak perlu memakan banyak waktu dari super market menuju rumahnya.

"Oh waseo..."

"Ooo, noona bogoshipo."

"Oo, ayo masuk. Eomma dan appa sudah menunggu di dalam."

Eunhyuk merasa Sangat rindu dengan rumahnya, setelah sekian lama tidak pernah pulang. Tidak ada yang berubah dari semua interiornya, masih sama seperti terakhir ia berkunjung setelah pulang dari militer.

"Oh hyuk'kiee.. Kau pulang sayang. Aduh lamanya kau tidak pulang sayang."

"hm.. Mian aku sangat sibuk eomma, kami sibuk keluar negeri untuk perfomance, syuting reality show kami yang Super Tv dan juga Why Not The Dancer. Eomma sudah nonton kan?"

"Sudah sayang, kau sangat keren disana sayang. Eomma bangga padamu sayang. Dan kau juga berpindah profesi dari seorang rapper dan dancer menjadi seorang pengisi sound track" (Eomma Eunhyuk)

"Aigoo eomma terlalu berlebihan."

"Arraseo, sekarang kita makan dulu. Setelah itu kita lanjut mengobrol lagi setelah makan. Kajja."

***
Setelah keluarga Lee melakukan kegiatan makan siang mereka, dilanjutkan dengan kumpul keluarga di halaman belakang rumah mereka. Mereka memanfaatkan waktu ini untuk saling mengobrol satu sama lain. Dari gelak tawa, flasback, sampai ke hal serius terkumpul menjadi satu di jam dan hari yang bersamaan.

"Oh ya hyuk'kie, ada yang ingin noona katakan padamu." (Sora Noona)

"Mwonde?"

"4 bulan lagi Noona akan married monyet." (Sora Noona)

"MWO!? MARRIED? DENGAN SIAPA?"

"Kau akan tau nanti, lagi pula kami belum bertunangan. Rencananya kami akan bertunangan 2 bulan lagi." (Sora Noona)

"YAK, Apa hanya aku saja yang disini ketinggalan berita. Aku seperti orang bodoh saja yang tidak tau apa-apa, kenapa kalian tega padaku begini?"

"Aish kau jangan berlebihan begitu monyet." (Sora Noona)

"Tapi,-"

"Benar kata noonamu. Lagi pula ini hanya rencana, belum finalnya. Mungkin saja bisa mundur, atau maju. Kami masih memikirkan hal itu, makanya kami sengaja tidak memberi taumu terlebih dahulu." (Appa Eunhyuk.)

"Lalu bagaimana dengan putra ayah ini? Apa dia sudah memiliki pendamping? Atau masih seperti monyet kesepian?" (Appa Eunhyuk)

"Yak appa! Tega kau pada anakmu sendiri. Aku sudah tampan begini kau masih mengatakanku monyet?"

"Karena kau terlahirnya dengan takdir monyet." (Sora Noona)

"YAK NOONA!!"

"Sudah sudah.. Kalian ini jarang bertemu, tapi sekali bertemu sukanya bertengkar." (Eomma Eunhyuk)

"Dia sebagai kakak yang duluan Eomma."

"Arra..arra, bagaimana dengamu hyuk'kie?" (Eomma Eunhyuk)

"Bagaimana why?"

"Bagaiman dengan perjalanan asmaramu?" (Appa Eunhyuk)

"Aaa. Kaeuge, aku sudah menemukannya."

"Cincah? Siapa gadis kurang beruntung yang mau denganmu itu? Apa kau pakai guna-guna ya sampai ia mau denganmu?" (Sora Noona)

Lo SientoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang