Eunhyuk POV
Setelah mendengar kabar bahwa Somin menghilang, aku segera menghampirinya. Aku ingat dengan tempat yang akan dia kunjungi jika sedang bersedih, walaupun aku tau mencarinya di antara ribuan villa dekat pantai tidak lah hal yang gampang terlebih ini sudah pukul 6.30 dan hari semakin gelap.
Walaupun hari semakin gelap, aku tidak akan menyerah sebelum aku menemukan Somin, walaupun aku tau ini salah. Mana ada mempelai pria yang sebentar lagi akan menikah dan dilarang bertemu calon istrinya diam-diam kabur menemui mantan kekasihnya.
"Kenapa sesulit ini menemukanmu? Ya tuhan lindungilah Somin."
Setelah lama berfikir di pinggir pantai Busan, aku segera mencoba untuk menghubunginya siapa tau ada keajaiban ia mau menganggkatnya dan aku segera mendapatkan informasi keberadaanya.
Tiba-tiba aku melihat seorang gadis dengan rambut tergerai berada di pinggir pantai, apa mungkin itu Somin?
"chogioo!"
Saat aku memanggilnya ia segera menghadapkan wajahnya, dan aku pun tekejut ternyata itu Somin. Setelah melihatku ia segera berlari ke villanya yg jaraknya tidak jauh dari pantai, aku segera mengejarnya.
"Somin'aa dengarkan aku dulu."
Ia mau berhenti namun enggan melihatku yang berada di belakangnya.
"Apa yang harus aku dengarkan darimu? Ini sudah berakhir, aku mohon tinggalkan aku sendirian aku jauh lebih bahagia dengan kesendirianku saat ini."
***
Somin POV"Apa yang harus aku dengarkan darimu? Ini sudah berakhir, aku mohon tinggalkan aku sendirian aku jauh lebih bahagia dengan kesendirianku saat ini."
Aku terkejut akan kehadiran Eunhyuk, kenapa ia bisa menemukanku padahal sudah hampir sebulan aku menghilang bahkan keluarga, teman, manager dan agensiku pun tidak tau keberadaanku. Aku memang sengaja tidak mengaktifkan ponselku guna menghilangkan kejenuhanku, dan sekarang tiba-tiba Eunhyuk bisa menemukanku bagaimana bisa?
"Jika memang kau tidak ingin mendengarkan penjelasanku, dan mengatakan hubungan kita sudah berakhir. Kenapa kau menghilang? Kenapa kau menutup diri dari orang-rang terdekatmu? Kenapa kau membuat semua orang panik?"
Setelah selesai melayangkan berbagai pertanyaan padaku, aku kembali berlari meninggalkannnya menuju villa pribadiku lalu segera ku kunci pintu villaku supaya ia tidak bisa masuk kedalam.
"Somin'aa buka pintunya, jika kau memang benar baik-baik saja, tidak seharusnya kau begini. Justru kau begini semakin membuatmu sakit, kau bisa berbagi kepada orang-orang sekitarmu bukan malah menutup diri."
Di balik pintu villaku aku menangis tertahan takut terdenger oleh Eunhyuk dari luar, aku terjatuh sambil bersandar di pintu. Jujur aku pun masih bingung kenapa aku seperti ini, seharusnya aku bahagia ia bahagia dengan wanita lain walupun itu bukan dirinya. Bahkan aku sendiri yang meminta untuk mengakhiri hubungan kami, tapi kenapa aku sendiri yang merasa sakit?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo Siento
Romanceaku mencintaimu tapi bukanlah kau Jeon Somin, tapi temanmu Jeon Jiwoo. aku jatuh hati saat pertama kali bertemu dengan kalian saat super junior akan mengadakan kolaborasi mengenai comeback replay album kami. saat-saat kita latihan koreografi bersama...