crescendo 18

180 18 2
                                    

Author POV

Jiwoo merasa lebih lega sekarang, karena beban yang ia punya sudah tidak ia tanggung sendiri. Karena teman 1 grupnya BM & J.Seph dengan setia mau mendukungnya, sekarang ia sedang berada di depan drom dari the king of hallyu.

Awalnya ia ragu untuk datang kemari, tapi demi untuk memperbaiki kesalah pahaman antara ia dengan Eunhyuk, ia rela untuk datang kemari.

Knock..knock..

Tak lama kemudian, pintu drom itu terbuka dan nampaklah Shindong salah satu personil Suju.

"Oh.. Jiwo'shi.. Ada apa kau kemari?"

"Ada yang ingin saya tanyakan sunbae.."

"Kaeure kita bicara didalam saja."

Shindong menpersilahkan Jiwoo untuk memasuki drom, dan ia segera menuju pantry untuk membuatkan minum.

"Jangan repot-repot sunbae, saya kemari hanya sebentar."

"Tidak apa-apa. Kau kan jarang-jarang kemari.."

Tak lama kemudian Shindong kembali dan ikut bergabung dengan Jiwoo yang sudah menunggu di ruang tamu, sambil membawa minum.

"Apa yang membuatmu kemari?"

"Aku ingin tanya Eunhyuk sunbae dia kemana? Aku sudah menghubunginya tapi ia tidak merepon pesan dan panggilan dariku. Saya ingin mengambil barang berhagaku yang masih dabawa olehnya."

"Dan barang itu adalah hati dan perasaanku padanya."

"Dia, mmm aduh bagaimana aku bilangnya ya. Karena belakangan setelah kami selesai melakukan tour di South America ia langsung pergi dari drom, ia bilang ia tidak ke apartement ataupun pulang kerumah orang tuanya."

"Lalu dia dimana sekarang sunbae?"

"D..dia.."

"A.. Aku janji tidak akan mengatakan apapun.. Please beritau aku dimana dia sekarang?"

"Baiklah-baiklah, aku akan katakan padamu. Jika kau membocorkannya kami tidak akan percara lagi dengan KARD."

"You can trust me.."

"Dia sedang di villa pribadinya."

"Villa..?"

"Hmm.. Ia memiliki villa pribadi, dekat dari sini juga. Ah, tadi juga Donghae ingin menyusul Eunhyuk kesana. Karena ia ingin membicarakan konsep untuk konser kami."

"Kaeunde, bisa kirimkan alamatnya sunbae."

***
At Villa's Eunhyuk

"Bwoya?"

"Oh kau sudah bangun, ayo kita makan sekarang."

Bukannya makan Eunhyuk malah ikut bergabung mendaratkan bokongnya di sofa miliknya, sambil berbaring dengan menggunakan paha Somin sebagai bantalnya.

"Kalau kau tidak makan kapan kau akan sehat, jangan membangkang."

"5 menit biarkan seperti ini."

"Kaeure, just 5 minutes."

Somin memainkan anak rambut Eunhyuk, dan sesekali menggerakan jari lentiknya di wajah milik Eunhyuk.

"Kau tak lelah ya mengagumiku selama itu, aku jadi penasaran bagaimana sakitnya dirimu saat aku melakukan sexy dance dengan para dancer itu."

"Aku tidak cemburu saat melihatmu dengan mereka. Tapi yang membuat aku ingin berhenti mengagumimu itu saar kau berpacaran dengan Jiwoo, itu yang membuatku ingin berhenti mengejarmu."

Lo SientoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang