3. Stupid Request and Rude Refusals

8.1K 895 188
                                    

"Lalu kau meninggalkannya?" Seungwan bertanya saat mendengar penuturan cerita yang sahabatnya ucapkan di detik-detik kesadarannya malam ini.

Dia bersama Bae Joohyun. Lagi-lagi di tempat hiburan malam yang penuh dengan alkohol memabukkan.

Wanita didepannya hanya mengangguk-angguk tak karuan sambil tertawa menggenggam sempoyongan segelas alkohol yang mungkin memiliki kadar cukup tinggi untuk menghilangkan kesadarannya.

"Hei! Jangan berperilaku kasar padanya, dia tampan dan baik hati." Seungwan menasihatinya. Untuk kedua kalinya wanita bernama lengkap Son Seungwan yang bernotabe sebagai teman dekat Bae Joohyun lagi-lagi bertugas untuk mencarikannya teman bermain kemarin-kemarin.

Beberapa hari yang lalu Joohyun dengan wajah frustasi menyuruh Seungwan untuk memilihkan rekomendasi pria tampan yang memiliki latar belakang bagus untuk dijadikan partner bermain dengannya. Seungwan menurut dan akhirnya berhasil merekomendasikan salah satu teman prianya. Cukup tampan dan sukses untuk ukuran muda. Namun lagi-lagi Joohyun memberi penolakan setelah kemarin sempat bertemu dengan pria pilihan Seungwan. Katanya ada beberapa alasan yang cukup spesifik untuk dijadikan sebagai alasan penolakannya.

"Dia memang tampan, tapi aku bahkan tidak tertarik untuk melihat miliknya yang terlampau kecil itu..." Joohyun tertawa dengan wajah yang memerah disekitar kedua pipinya. Bukan, bukan karena malu ataupun tidak enak, namun dikarenakan pengaruh alkohol yang semakin banyak ia konsumsi malam ini.
"Kau tahu kan aku tidak bergairah jika benda itu kecil..." untuk kesekian kalinya Joohyun tertawa, kali ini lebih keras sampai ia rasanya ingin tersedak alkohol. Seungwan yang mendengarnya hanya bisa ikut tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya berulang kali. Merasa heran dengan segala sifat yang bersangkutan dengan sahabatnya ini.

"Jadi kau menolaknya hanya karena miliknya kecil? Lalu aku harus melihat satu persatu penis lelaki untuk menentukan mana yang cocok dengan seleramu, begitu?!" Balasan vulgar yang Seungwan katakan hanya membuat Joohyun semakin gila tertawa saja, wanita cantik itu bahkan meminum alkoholnya lagi dan lagi. Padahal sedari tadi staminanya tidak bisa menampung lebih banyak lagi alkohol jika ia tidak mau berakhir untuk muntah dan tidak sadarkan diri malam ini.

"Dia terlalu membawa perasaan, aku membencinya." Joohyun memberikan alasan kedua. Jujur saja, Joohyun membenci jika pria yang dia ajak bermain terlalu mengharapkan perasaan lebih dari hatinya. Padahal prinsip Joohyun adalah 'jika bermain ya bermain, jangan berharap lebih' tapi masih banyak pria yang selalu berakhir mengharapkan perasaannya bisa didapatkan lebih untuk Joohyun.

Seungwan mengangguk mengerti. Dia sudah memperingati Joohyun untuk berhenti minum tapi wanita nakal itu terus saja menolak. Dan Seungwan paham betul bahwa sahabatnya ini merupakan orang yang memiliki watak keras kepala, jadi tidak ada yang bisa dilakukannya lagi saat melihat Joohyun terus saja meminum alkoholnya. Sampai pada tahap seseorang menyentuh pundak wanita bermarga Son itu dengan tepukan pelan. Seungwan langsung menoleh dan mendapat seorang pria yang merupakan mantan kekasihnya datang ke bar yang sama dengannya.

Memang takdir selalu bermain dalam kehidupan.

"Son Seungwan... benarkan?" Pria itu berujar keras agar lawan bicaranya dapat mendengar dengan jelas apa yang dia tanyakan.

Seungwan mengangguk dengan mantap. Ia tersenyum begitu menyadari pria yang merupakan mantan kekasih masa sekolah menengahnya datang dan menghampirinya. Kebetulan sekali, kebetulan.

"Sendirian?" Pria itu bertanya dengan ramah.

"Bersama temanku." Dia membalas dengan lebih memperbesar volume suaranya sambil melirik kearah Bae Joohyun yang sedang menunduk.

"Bagaimana kalau reuni untuk dua puluh menit disana?" Tapi pria ini malah meminta waktunya padahal Seungwan sudah memberitahu dengan jelas ia kemari bersama temannya. Tapi apa boleh buat? Son Seungwan sendiri juga malas untuk menolak.

Ineffable [HunRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang