12. Weekend Double Date

4.2K 471 72
                                    

"Bukankah kau Oh Joohyun?"

Joohyun hampir memuncratkan americano yang sedang diteguknya setelah beberapa detik yang lalu mendengar perkataan seperti barusan.
Ada pria dengan kedua mata yang sipit, bibir tipis dengan bentuk kerucut yang mungkin para wanita sukai, dan mempunyai wajah baby face menggemaskan. Mungkin jika saat ini gadis-gadis SMA akan berteriak kegirangan berhadapan dengan pria didepannya. Namun bertolak belakang dengan Joohyun, dirinya sama sekali tidak menyukai bagaimana hari ini harus bertemu dengan salah satu teman yang sempat diingatnya sebagai rekan dekat dari suaminya.

Itu Byun Baekhyun.

"Ah, aku Bae Joohyun." Ralat Joohyun sambil tersenyum tidak enak. Mencoba bersahabat walaupun hatinya muak bukan main karena kesan pertama dipanggil Oh Joohyun.

"Aku Baekhyun teman Sehun, kau mengenalku kan?" Nada ucapannya terdengar bahagia membuat Joohyun sedikit mulai nyaman dengan pria berwajah imut ini. Setidaknya ada hal positif dari perkenalan mereka.

Joohyun mengangguk.

"Wah kebetulan sekali... kau sering ke kafe ini?" Baekhyun bukan penasaran melainkan aneh saja rasanya pertama kali bertemu dengan Joohyun di kafe dekat kantor para pengacara.

"Aku sedang dalam perjalanan pulang tapi ingin membeli americano saat melihat kafe ini." Joohyun jujur, itu yang memang ada dipikirannya.

"Hahaha, kupikir kau mengkhawatirkan suamimu karena bekerja sama dengan mantannya makanya menghampiri Sehun sampai ke kafe ini." Bodohnya Baekhyun memberitahu informasi yang tiba-tiba saja keluar dari mulutnya.

Bae Joohyun menaikkan kedua alisnya secara bersamaan. Merasa kedua telinganya mungkin salah dengar atau bermasalah.
"Bekerja sama dengan mantan?"

"Ah seharusnya aku tutup mulut, itu bukan kasusku." Baekhyun bahkan berbicara sendiri sambil memukul pelan bibirnya yang selalu berbicara kelewat batas.

"Maksudmu Sehun bersama mantannya?" Joohyun tidak penasaran, hanya saja ia terlanjur berbicara melanjutkan apa yang Baekhyun putuskan.

"Tidak-tidak lupakan saja Sehun sudah tidak menyukai Jung Sorin, buktinya dia menikahimu..." Ada gurauan ditengah nada bicaranya dan lagi-lagi Byun Baekhyun membuka rahasia yang seharusnya tidak ia katakan didepan Joohyun.

"Jung Sorin...?"

"Ah, waktu istirahatku telah berakhir. Maaf Bae Joohyun aku harus pergi sekarang juga. Nikmati americano milikmu dan percaya diri. Kau jauh lebih cantik dari wanita yang kusebut tadi. Aku duluan..." Sambil memberi nasihat panjang lebar, Baekhyun menepuk bahu Joohyun pelan sebelum mengacir pergi dengan terbirit-birit. Meninggalkan Joohyun dengan satu nama perempuan yang berada dibenaknya saat ini.

Jung Sorin.

*****

"Kau mengenal Jung Sorin?"

Sekretaris Park terdiam. Merasa baru pertama kali mendengar nama asing yang disebutkan oleh atasannya sendiri.

"Tidak, apa perlu saya carikan informasi?"

Joohyun spontan menggeleng dengan cepat dan setelah itu menghilang dibalik langkah kakinya yang berjalan cepat menuju ruangannya. Meninggalkan Sekretaris Park yang kebingungan dengan sikap atasannya.

"Ini aku, ayo makan sekarang." Joohyun berbicara lewat ponsel yang tersambung dengan temannnya.

"Baiklah, bertemu di restauran seperti biasa. Aku ingin memperingatimu, kita bukan untuk hangover kesana jadi jangan memesan banyak alkohol Seungwan-ah." Tutup Joohyun sebelum mematikan panggilan telepon singkat dengan Son Seungwan.

Ineffable [HunRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang