Autumn In New York ✅ (Completed)

Autumn In New York || Prolog

Need playlist gak ?

Warning : typos detected 😂😅

Bisa minta sedekah vote dan commentnya 😂 Ems suka deh kalau dapat notif ada yang nge- vote cerita Ems 😂😅😻😘👌

Ems kan fakir Vote jadi harus banyak-banyak disedekahin 😝😂

Kata orang sedekah dibulan puasa itu besar pahalanya 😊😆😻

Happy Reading

---------------

London, United Kingdom

"Anak haram, Julia anak haram, Julia anak haram." Teriak segerombolan anak perempuan yang tengah mengelilingi dua orang gadis yang tengah saling jambak.

"Akan kuhancurkan wajahmu." Teriak seorang gadis perempuan yang tengah menjambak rambut temannya yang berusaha melepaskan dirinya.

"Lepaskan aku bitch." Sahut anak perempuan satunya.

"Kau tidak pantas berada disini, kau cuma anak haram." Gadis yang tengah berusaha melepaskan tarik kan dirambutnya itu terdiam lalu dengan energi yang tidak dikira, ia menerjang gadis dihadapannya hingga terjatuh lalu mulai memukuli wajahnya serta menjambak rambutnya, hingga gadis itu berteriak kesakitan.

"Aku bukan anak haram, aku punya papa." Sahutnya sambil terus menampar. Anak anak yang lain berhamburan saat mendengar langkah kaki mendekat.

"Julia Hasting. Berhenti." Tetapi gadis bernama Julia Hasting itu tidak berhenti, hingga ia merasakan tubuhnya ditarik menjauh. Ia masih berusaha mendekat tetapi orang yang lebih dewasa sudah memegangiya.

"Aku sungguh malu atas perbuatanmu Julia. Gadis kalangan atas tidak akan berkelahi."

"Diana yang memulai Mrs. Spencer." Sahut Julia sambil memandang tajam kearah temannya yang berdiri terhuyung.

"Aku tidak melakukan apapun, Julia datang tiba tiba langsung memukulku." Sahut Diana.

"Kau." Teriak Julia geram dan hampir maju lagi. Mrs. Spencer memegangi erat pinggangnya. Julia melihat ketakutan dimata Diana.

"Masuk kedalam kamarmu, aku akan menghubungi ayah angkatmu. Aku tidak bisa menolerir kejadian ini." Sahutnya lalu menyuruh salah satu guru mengawal dirinya. Ia masih sempat melihat senyum mengejek dari Diana. Julia meraung dalam hati, ia langsung berlari tanpa ada yang bisa mencegah lalu menarik rambut Diana kuat kuat, hingga gadis itu menjerit. Julia tersenyum senang saat melihat gumpalan rambut Diana berada didalam tangannya.

Julia tahu ia sedang berada dalam masalah besar saat melihat dari jendela kamarnya mobil ayahnya berhenti didepan kantor kepala asrama, Julia bisa melihat lambang keluarga tercetak disamping body mobil itu.

Shit

Julia berbaring diatas ranjangnya. Ia tidak menyukai sekolah asrama, gadis-gadis disini seperti wanita berotak kosong hanya belajar bagaimana caranya menggaet pria kaya atau bangsawan.

"Julia, Mrs. Spencer memanggilmu kekantornya. " Julia terduduk saat mendengar suara Ms. Victoria diambang pintu kamarnya.

Double shit

Julia berjalan keluar bersama gurunya menunggu hukumannya.

"Apa aku akan mendapat hukuman Ms. Tory?" Tanya Julia. Guru perempuan yang baik hati itu hanya bisa tersenyum menenangkan.