Julia Autumn Hasting, Gadis cantik yang merupakan anak haram dari seorang bangsawan Inggris dengan penyanyi opera berkebangsaan Amerika. Gadis yang tidak diakui oleh kedua orangtua kandungnya. Ia menjalani hidup yang berat selama tinggal di asrama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jules memandang gedung bertingkat yang ada dihadapannya. Siang ini selesai kuliah, Jules buru-buru pergi kemari. Ia memenuhi janjinya kepada Theodore Vancamp.
"Kau berkerja untuk Vancamp?" Tanya Gabe saat mereka makan siang kemarin. Jules mengangguk, ia memang menceritakan masalah ia direkrut untuk bekerja diperusahan itu.
"Bagaimana menurutmu Gabe?" Tanya Jules, Gabe memandang Jules lekat-lekat.
"Itu perusahan bagus dan bonafid. Aku mempunyai 2 kerjasama dengan perusahan itu, yang berada di jepang." Sahut Gabe.
"Kenapa kau tidak mau bekerja diperusahan Jordan dan perusahanku, kami lebih flexible." Sahut Gabe, Jules mendengus.
"Karena kalian flexible aku menolak bekerja dengan kalian. Aku akan tahu kalian akan memberikan ku posisi tinggi, aku tinggal duduk memerintah orang." Sahut Jules membuat Gabe tertawa.
"Aku ingin mulai dari bawah,sebelum memulai bisnisku sendiri." Sahut Jules. Gabe tersenyum sayang, Ia sudah menganggap Jules seperti adiknya sendiri.
"Baiklah kalau begitu little princess, pilih yang kau mau walau Jordan akan naik pitam nanti. Tapi ingat, kalau kau tidak tahan, kau bisa keluar." Sahut Gabe, Jules mengangguk sambil tersenyum senang.
Dan disinilah Ia berdiri, Ia melihat ke sekeliling tampak kesibukan yang tak kunjung berhenti. Jules membetulkan tas ranselnya. Ia tidak berdandan khusus untuk ini. Ia memakai pakaian ala anak kuliah, t-shirt hitam serta celana jeans dan sneakers. Hanya rambutnya yang ia gerai.
Jules menghampiri meja repsesionist, wanita yang berjaga disana tampak memperhatikan Jules dari bawah keatas.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya wanita itu. Jules berdehem pelan.
"Saya mempunyai janji temu dengan Mr. Max." Sahutnya, wanita itu memandang tak percaya.
"Mr. Max asisten Mr. Vancamp?" Jules mengangguk ragu.
