Autumn In New York ✅ (Completed)

Autumn In New York || Chapter 22

Update gak nih ??

Tenang Ems gak setega itu gantung nih cerita

Ems ngetik ini sambil makan ketupat sayur, hari ini lebaran ketupat bukan sih ? 😂😅 siapa hari ini yang ngerayain lebaran ketupat? #ngacung 👆👆👆 Ato ada yang bilang syawalan.

Ems gak ngerti masalah tradisi2an macam ini. Soalnya Ems ASLI orang manado 😅 ngikut aja kemana angin bertiup.

Dan bayangkan gaeess, pesan sayur enak2 dari tetangga yang emang jago masak, berubah jadi asin ditangan emaknya Ems sabar... Sabar... #elusdada #edisicurhat

Berasa makan ketupat pake kuah garam ehh 😂😂

Jadi wajar aja ada warning dini klo di chapter ini typos berhamburan dimana-mana. Gimana gak typos, ngetik sambil ngedumel 😂😅

Durhaka Ems. #ampun habisnya asli asinn boo, curiga emaknya Ems mau nikah lagi nih #mitos 😂😂😂

Dichapter ini Ems pengen coba nulis POV-nya Theo ahhh.. Kata anak gadisnya Ems lebih susah nulis dari sisi POV dari pada dari pandangan Third person.

Edited : susah booo nulis dari sudut sisi cast 😭😭 so, Ems back to basic, nulis dari mata Ems aja. Jempol 4 deh buat yang bisa nulis dari sisi POV

So here we go

Klik 💫 sebelum baca

Ems si fakir vote meminta dengan sangat 🙏🙏🙇

Happy Reading

----------------

Playlist : Locked Away by Adam Levine feat R. City 

Theo menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang tapi tangannya mencengkram erat setir kemudi yang ia pegang.

Bodoh... Bodoh.. Bodoh... !!! Kenapa dia harus datang kemari, kenapa ia harus melihat gadis itu lagi. Selama 3 bulan ini hanya satu nama yang bercokol dipikirannya. Autumn. Gadis itu sudah seperti virus untuk Theo, tidak mau hilang.

Ia hanya mengikuti perasaannya, datang kelondon dimana seharusnya ia berada di Maldives, melihat gadis itu dari jauh tidak cukup bagi Theo, ia ingin merengkuh gadis itu dan membawanya pergi, tapi Theo masih mempunyai logika, ia tidak akan membawa gadis itu jika bukan keinginan Autumn.

"Mom, what you doing here?" Tanya Theo kaget melihat ibunya berdiri di pintu apartemennya. Semenjak kejadian sebulan lalu, Theo selalu menolak untuk datang kerumah. Bukan karena ia marah, memang dia marah, siapa yang tidak marah. Disaat ia ingin membangun kehidupan baru. Pohon kehidupanmu dicabut hingga lepas dari akarnya. Tapi ia tidak bisa marah berlarut saat melihat kondisi ibunya yang drop karena masalah ini.