Hati hati dipart ini ada bagian yang mungkin bikin jijik wkwk. Saya yang bikin aja deg degan. Happy reading guys 😂
"Bass kau akan kemana?"
"Kantor polisi!"
Bass membuka kasar pintu ruangannya dan terkejut langsung mengeluarkan pistolnya.
"Bass!" Kim kaget Bass menodongkan pistolnya
.Seorang pria berjas yang memiliki pangkat tertinggi itu kaget dengan ulah Bass. Bass langsung menyimpan pistolnya dan meminta maaf
"Maafkan saya Inspektur Ake saya hanya terkejut tadi" ucap Bas menyesal
"Aku tau kau sangat suka dengan pistol tapi kau harus bisa menjaga tanganmu agar tak menarik pelatuknya sembarangan atau akan ada orang yang terluka!"
"Maafkan saya inspektur"
Pria yang dipanggil inspektur itu melihat Bass dan Kim secara bergantian.
"Dimana tim kalian?"
"Tim kami sudah pergi pulang Inspektur" Kini Kim yang menyahutinya
"Aku ingin tau, siapa yang membawa 2 pria yang dituduh bahwa mereka pengedar obat terlarang?"
"Saya inspektur" Kim langsung melirik Bass yang dengan santai menjawab
"Kenapa kau membawa seseorang yang tak bersalah Bass! Kau menurunkan citra kepolisian jika seperti itu. Kau biasanya tidak salah menangkap namun kali ini?" pria itu meninggikan suaranya.
"Aku tidak pernah salah menangkap dari dulu maupun hari ini" balas Bas tenang tanpa ada rasa takut sedikit pun.
"Lalu apa yang bisa kau jelaskan dari hasil ini?" pria bernama Ake itu menantang Bas dari nada bicaranya sambil memberikan berkas ditangannya.
Bass mengambil berkas tersebut yang berisikan hasil tes urine tersangka dan yang membuat Bas terkejut adalah semua hasil menunjukkan tersangka sehat tidak ada positif narkoba sama sekali. 'Ini aneh, seharusnya salah satu dari mereka ada yang positif' batin Bass
"Maafkan Saya Inspektur, saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama"
"Jika kau mengulanginya kembali, kau akan tau akibatnya" Pria itu pergi dengan angkuhnya meninggalkan ruangan Kim dan Bass.
"Bass kau merasa ada yang aneh tidak?" Bisik Kim
"Ya begitulah... Hahh aku akan menyimpan ini dulu" Bass menaruh berkas itu dibrangkasnya dan hendak ingin pulang
"Kau akan kemana Bass?"
"Pulang"
"Tidak jadi ke kantor polisi?"
"Untuk apa? Kita sudah dikunjungi"
Bass dan Kim pun pulang bersama..
.
Dua orang pria sekarang tengah diseret masuk ke dalam mansion yang sangat besar. Kedua pria itu digeret menuju sebuah ruangan bawah tanah. Ruangan remang yang hanya terdapat lampu kuning ditengahnya. Meja disudut ruangan yang di atasnya terdapat berbagai macam senjata dan benda tajam. Mereka diseret dan dihadapkan oleh seseorang yang kini membelakangi mereka.
"Ampuni kami tuan, kami siap menerima hukuman apapun tapi tolong ampuni kami tuan" ucap salah satu pria yang diseret tadi, dengan mengatupkan kedua tangannya.
"Siapa diantara kalian pengedar barang sialan itu!"
Keduanya bungkam mereka saling melirik. Tidak ada yang ingin berbicara. Mereka menunduk sambil memikirkan apa akibat yang akan didapat nantinya. Kesunyian keduanya itu malah membuat pria yang dipanggil tuan sejak tadi itu menjadi geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GodBas] My Detective ✔
ActionBerawal dari balas dendam menjunjung tinggi kata kata pepatah yang mengatakan 'Nyawa dibayar dengan Nyawa' siapa sangka dalam misi balas dendam itu, harus hadir yang namanya cinta. Berhentilah sebelum terlambat Kehilangan seseorang yang kau cintai...