Part 29

1.5K 198 204
                                    

Satu part menuju part end

Vote dulu biar ga lupa! Kalo sampe part ini votenya ga sampe 100 terpaksa part end bakal nhwa private 😈😈 Nhwa mau tegas pokoknya, nhwa tuh capek berkorban waktu ini itu cuman demi ngelanjutin cerita ini. Namun apa ini? Yang vote itu itu aja, banyak sidersnya huhuhu 😢😢😢

Pokoknya vote dulu aja sebelum baca biar ga lupa, jadilah pembaca yang baik 😘😘

Happy reading

.

.

.

Ibu Bas menghampiri kamar putra semata wayangnya itu, dan mengetuk pintunya.

“Bas..” tidak ada jawaban dari dalam kamar Bas.

“Bas..”

“Baiklah mungkin Bas lelah, istirahatlah  jika sudah siap bercerita, Mae ada di bawah"  Ibu Bas bersiap akan pergi namun ia merasakan pelukan dari belakang punggungnya.

“Maafkan Bas mae...”

“Tidak apa-apa sayang, mae mengerti Bas pasti lelah. Mae tidak akan mengganggu Bas" Bas menggelengkan kepalanya.

“Bas tidak lelah, Bas hanya kesal pada P'God" Ibu Bas tersenyum, seperti ini lah Bas tanpa diminta untuk menjelaskan pasti ia sudah terbuka kepada dirinya.

“Kesal pada God?” Ibu Bas memutarkan badan untuk melihat anak semata wayangnya.

“Ya ampun anak Mae yang sangat mae rindukan, kau semakin tampan sayang.. Tapi kenapa wajah ini sedih hm? Kesal kenapa?” Ibu Bas menangkup kedua pipi Bas agar Bas menatap matanya.

“P'God.. Dia tadi tidak peka karena aku cemburu, ia tadi berpelukan dengan wanita lain dihadapanku" Ibunya tersenyum melihat tingkah Bas yang sedang kesal.

"Jadi ceritanya Bas sedang cemburu hm?"

"Hah? Ah tidak bukan seperti itu"

"Lalu?"

"Ya..." Ibu Bas menaikkan sebelah alisnya menunggu kelanjutan cerita sang anak

"Ya maksudku aku sudah lama tidak bertemu dengannya setidaknya dia jangan seperti itu, berpelukan dengan wanita lain di hadapanku"

"Bukankah dia bilang jika wanita itu temannya?"

"Iya tapi... Ah sudahlah, Bas malas membahasnya. Bas ingin mandi dulu"

"Baiklah, mandi sana." Bas berbalik untuk masuk kekamarnya sebelum sang ibu berkata ia sudah menghentikan langkahnya.

"God nanti malam akan mampir, dan Mae ingin kalian menyelesaikan masalah kalian" Bas berbalik namun sudah tidak menemukan ibunya 'Sial!' batin Bas.

.

Saat sore menjelang malam Bas sudah bersiap pergi menemui temannya Kimmon. Ia melihat sang ibu yang sedang sibuk di dapur.

"Mae, Bas akan keluar bertemu P'Kim"

"Aw.. Mae pikir kau akan bersama Mae dan juga God nantinya jika ia datang" Bas menatap ibunya iba namun ia juga belum siap makan bersama dengan kekasihnya yang tidak peka itu.

"Tapi aku harus pergi mae, nanti malam pasti Bas makan, makanan Bas.. Mae dan P'God makan saja duluan"

"Tap---"

"Aku pergi" Bas mencium pipi ibunya lalu pergi keluar. Sang ibu menggelengkan kepalanya menatap kepergian anaknya.

"Pasti seperti ini, yang satu menjauh yang satunya mendekat" monolog ibu Bas.

[GodBas] My Detective ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang