Aura gelap yang kuat serasa menyesakkan dada,berkumpul jadi satu pada satu titik pusat yang kuat menariknya. Aura yang berkumpul itu lalu dengan mudahnya dilepaskan lagi membentuk suatu ledakan yang kuat. Ledakan itu disebut dengan ledakan "Semangat Hitam".
Itulah yang dilakukan Demian sekarang. Kemudian dia langsung memasang posisi siap bertarung,dengan posisi kuda-kuda yang kuat,juga pedang yang diangkatnya dengan percaya diri. Membuat Gana semakin terkagum dengan kekuatannya Demian.
"Siapa kamu sebenarnya? Kenapa bisa kamu memiliki kekuatan sebesar ini?" tanya Gana penasaran.
Demian kemudian menengok kebelakang,menengok kearah Gana yang bertanya padanya.
"Aku ingin tahu,seberapa besar keingintahuan kamu terhadapku. Tapi,untuk kali ini bukan waktu yang tepat buat aku menjawab pertanyaan mu itu" jawab Demian.
Demian langsung berbalik lagi kearah depan. Angin yang kencang akibat laju kendaraan yang cepat membuat keuntungan tersendiri bagi Demian. Dengan cepat Demian pun berlari melintasi setiap gerbong yang dilewatinya. Demian berlari mengarah ke Drone yang ada didepannya.
Drone tersebut kembali memepersiapkan serangannya. Demian yang sudah diujung gerbong terakhir langsung meloncat jauh megarah ke Drone tersebut. Demian yang merasa bahwa di bakal berhasil sampai ke Drone,tanpa disadari mendapati pergerakan aneh dari Drone itu.
Drone tersebut langsung mengganti arah nya dengan berbelok beberapa derajat kearah kanan. Hal itu membuat Demian tidak dapat mencapai/menggapai badan dari Drone tersebut. Dia tidak dapat menggapainya berarti di bakal jatuh mengarah pada permukaan tanah yang tepat berada di bawahnya.
Namun Demian belum patah semangat, dia melepaskan perban yang yang menyelimuti badannya,lalu diikatkannya diujung pegangan pedangnya. Kemudian dia melemparkannya kearah Drone terebut. Ujung pedangnya pun masuk sangat dalam mengenai tepat di bawah badan Drone tersebut.
"Akhirnya aku dapat menggapainya. Kalo tadi aku tidak cepat-cepat badan ini bakal hancur sesampainya di permukaan tanah nanti" ucap Demian.
Demian pun langsung berayun-ayun di bawah Drone itu,dia mencoba agar dapat sampai diatas Drone. Tanpa sadar terjadi keanehan terhadap pergerakan Drone tersebut untuk kedua kalinya,gerakan yang membuat satu kesempatan besar bagi Demian. Drone mulai menggerakan badannya dengan tidak terkendali,seperti banteng atau kuda yang berusaha menjatuhkan penunggangnya dari tubuhnya.
Demian mengambil kesempatan tersebut dan berayun dengan kencang,diapun melepaskan pegangannya dan langsung menggapai bagian atas tubuh Drone tersebut. Demian pun tidak diam saja, ia pun berlari kearah kencang menuju tempat tujuannya yang dari awal sudah ia incar.
Drone itu juga mulai kembali menggila. Demian yang sempat hilang keseimbangan berusaha agar dapat tetap berada di posisi atas. Lubang yang dibuat Gana mulai terlihat jelas, sesampainya pada tempat yang dituju. Demian pun langsung menusuk kuat lubang yang terbuka akibat serangan Gana sebelumnya.
"Dengan ini serangan yang kubuat tidak akan sia-sia,sekarang juga aku harus melepaskan semua kekuatan ku agar bisa merusak bagian dalam benda ini" ucap Demian dengan senangnya.
Namun Drone mulai memutar bagian tubuhnya 180 derajat sehingga nampak bahwa bagian atas Drone berada dibawah sedangkan bagian bawah berada diatas. Keadaan tersebut membuat Demian kewalahan dengan posisi yang sangat menyulitkan itu,apalagi dia harus mempertahankan kakinya agar tetap menempel pada tubuh Drone.
Posisi yang merugikan dengan durasi waktu yang sedikit untuk mempertahankan tubuh yang digunakan Demian membuat dia habis akal.
"Sial...posisi seperti ini sangat tidak kusukai,kalo tidak posisi ini dapat membuat badan ini terjatuh ke permukaan tanah dengan itu misi ini bakal gagal ku lakukan" ucap Demian.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Pedang Samudra
FantasyIni adalah cerita yang mengisahkan perjalanan seseorang yang berusaha hidup di dunia yang sudah mati akibat perang nuklir yang telah terjadi dan juga pencarian jati diri yang ia telah lupakan selama beberapa tahun. Begitu banyak lika-liku kehidupan...