2 Pedang Samudra

Bagian XXXIII : HASIL AKHIR

"Wo wow...apa yang sudah terjadi sekarang? Liat para penonton sekalian...tampaknya Ken sudah tidak dapat melanjutkan pertarungan" ucap Erl.

Pandangan mata penonton langsung mengarah tepat ke Ken yang mana sudah terkapar di dinding pembatas arena. Para penonton terdiam tanpa bersorak sama sekali. Badai salju yang awalnya tebal kini mulai menghilang. Jarak pandang yang awalnya sangat sedikit untuk dijangkau kini telah kembaali normal.

Pada akhirnya para penonton dapat kembali melihat apa yang terjadi didalam arena. Kini mereka telah melihat diriku yang sudah babak belur,dengan seragam yang sobek,dan juga lengan kanan yang terselimuti api dari setengah kekuatan Redd serta lengan kiri yang membeku akibat kekuatan Blues.

"Kakak...tampaknya matanya berubah lagi! Liatlah..." ucap Arl.

"Wah wah wah...sangat mengejutkan. Kini dihadapan kita,yang masih berdiri. Salah satu peserta dengan kemunculan serta kekuatan yang misterius kembali mengejutkan kita. X...telah mengejutkan kita dengan mode tempur barunya...!" ucap Erl bersemangat.

"Liatlah para penonton sekalian...warna matanya kembali berubah. Kini kedua matanya berubah warna yang sebelah kiri berwarna biru dan sebelah kanan berwarna merah" ucap Arl sambil menujuk kearah diriku.

Tidak hanya itu. layar monitor yang berada ditengah-tengah arena juga menunjukan gambar perubahan wujud dari mata dan juga tubuhku. Seluruh mata memandang dengan wajah tidak percaya.

"Hm...aku mulai penasaran dengan dirinya" ucap Ringgo.

"Hah? apa maksud dari perkataanmu itu Nggo?" tanya Eve.

"Ringgo...Namaku RINGGO jangan hanya Nggo aja dasar BODOH! Aku hanya penasaran akan perubahannya saja. Lagipula seseorang tidak akan semudah itu memiliki kekuatan yang begitu banyak dalam satu tubuh dengan perubahan yang juga berbeda serta kekuatan yang berbeda juga." ucap Ringgo.

"Jadi yang kau maksudkan...apa ia juga seorang Sword Witch?" tanya Diana.

"Aku tidak bisa menyangkalnya juga? Akan tetapi...bila ia sama dengan Ken dan satu Clan. Dia seharusnya tidak memiliki kekuatan lebih dari satu. Aku pernah mendengar kabar bahwa Clan Mitsurugi hany bisa menggunakan satu kekuatan alam saja. Jadi hal tersebut yang membuatku merasa bahwa ia bukanlah satu anggota Clan dengan Ken" jelas Ringgo.

"Ho...jadi seperti itu. berarti darimana kekuatannya muncul. Apakah itu sejenis sihir?" Tanya Rhino.

"Sihir yah? Kurasa aku tidak bisa menentukan itu sihir atau bukan. Karena tampaknya itu diluar dari kemampuanku" jelas Ringgo.

"AH...tidak bisa diharapkan nih! Gimana sih kamu Nggo...? masa hal seperti itu kamu gak tahu sih" ejek Eve.

"HAH! ngajak brantem kamu...lagipula naamaku itu RINGGO dasar BODOH! Emangnya kamu tahu munculnya kekuatan si Brengsek bertopeng itu?!" tanya Ringgo kesal.

"Sudah tenang-tenang, jangan pakai emosi" ucap Gana.

"BERISIK DASAR COWOK TAMPAN JADI-JADIAN...MENDING KAMU MELEDAK DAN MENGHILANG!" teriak Ringgo dan Eve berbarengan.

"E eh...kog aku tampak kesal yah!" ucap Gana yang mimik wajahnya mulai rada kesal dengan tingkah kedua temannya itu.

"Huh...itu hasilnya kalau kau terlalu ikut campur..." ucap Rhino.

"Heh...Rhino juga ikut-ikutan ngebbully aku...gak kusangka temanku sendiri bisa berkata nusuk seperti itu...huhuhuh" Gana menangis tersedu-sedu.

"Kalian ber empat ini bodoh yah? Masa masalah kecil seperti itu aja diperdebatkan sih?" ejek Diana.

"DIAM LU JUGA DASAR NENEK STALKER...!" teriak ke empat orang itu.

"KGh...Kalian cari mati yah!" ucap Diana kesal.