"Khu...khuk...khu...sekarang pergilah ke posisimu,Logan" ucap Owl.
"Grrh...." gerutu Logan dalam bentuk manusia serigala.
"Kau tidak perlu menakutiku seperti itu,hal tersebut tidak menakutiku sama sekali. Jadi,cepat bicara kalau memang kamu ingin bicara" tegas OWL.
"Eh...maaf kalo begitu,lebih baik aku segera pergi" ucap Logan yang lalu meninggalkan OWL sendirian di tepian jurang.
"Astaga...kenapa sih aku punya bawahan aneh semua kayak gini sih? Khu...khuk...khu" ucap OWL.
Hedhog sudah sampai pada posisinya,diikuti oleh Whip Wielder dan juga Logan yang sudah berada diposisi masing-masing. Mereka telah menutup ke empat jalan keluar dari desa. Namun,penduduk desa belum menyadari akan hal tersebut.
Didalam rumah besar milik ketua Clan Mitsurugi,Arato tampak tertidur dalam posisi duduk bersilang dengan kedua tangannya ditempelkan di atas kedua kakinya membentuk huruf "O". Lalu ia tersadar seketika angin berhembus kuat menerpa masuk dari arah jendela.
"Hm...tampaknya ada yang aneh di malam ini!" ucap Arato yang sudah membuka kedua matanya.
*KHURGH....* suara aneh muncul dan terasa sangat dekat dengan Arato.
Arato bangkit dari posisinya,ia juga memegang perutnya sekarang ini.
*KHURGH* "Uh...karena dari pagi Cuma makam roti gandum bukan nasi jadi begini deh. Aku harus kedapur untuk masak sesuatu buat ku makan biar nih perut gak bunyi lagi" ucap Arato yang ternyata kelaparan.
Dari tepian jurang sang OWL mulai melaksanakan penyerangan.
"Khu...khuk...khu kelihatannya sudah waktunya untuk melaksanakan misi yang sebenarnya,kemungkinan besar mereka juga sudah berada di posisi masing-masing" ucap OWL yang sudah memandang jam di lengan kirinya.
"Dengan memberi tanda untuk menyerang maka semua akan--,Tunggu dulu! aku belum memberitahu mereka akan tanda atau sinyal yang akan kukirim. Kenapa aku bisa sebodoh ini sih? Khu...khuk...khu" kesal OWL.
"Argh...daripada dipikir keras mending kukirimkan sinyal apa saja,hal itu sudah pasti membuat mereka bergerak"
Lalu OWL mengambil sesuatu dari dalam sakunya dan yang di ambilnya adalah sebuah senjata suar. Dari dalam tepian jurang itu ia arahkan ujung senjata suar kearah langit.
*DUAR* suara senjata meledak mengisi suasana malam.
Seluruh anggota patroli yang terkejut mendengar suara temmbakan,membuat mereka bersiap-siap dalam posisi bersiaga. Sinyal itu terlihat hingga Hedhog,Whip Wielder,dan juga Logan melihatnya. Mereka juga mulai bergerak masuk kedalam desa.
"Apa yang terjadi?" ucap patroli 1.
"Terdengar suara ledakan senjata,dari arah barat. Lebih tepatnya sebuah sinyal...lihat!!!" ucap patroli 2 sambil menunjuk cahaya suar yang sudah ditembakan.
"Segera evakuasi penduduk,yang lainnya mengambil posisi jaga di gerbang barat sekarang ambil posisi barikade. Sedangkan aku akan mengirim laporan ke ketua Arato" ucap patroli 1.
"Baiklah....semuanya tolong dengarkan,aku ingin minta setengah dari sini membantu proses pengevakuasian,sedangkan sisanya ikut aku ke gudang senjata sekarang" pintah patroli 2.
Mereka pun berpisah mengerjakan tugasnya masing-masing.
"Apa yang tengah terjadi sayang?" tanya sosok wanita disamping Arato yang kemungkinan adalah istrinya.
"Aku juga tidak tahu,Minami. Tapi,kemungkinan ada yang mencoba menyerang desa kita!" ucap Arato.
"Ketua Arato...saya memberikan kabar buruk,desa tampak diserang oleh kelompok tak dikenal ketua. Apa yang harus kami lakukan sekarang?" tanya anggota tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Pedang Samudra
FantasyIni adalah cerita yang mengisahkan perjalanan seseorang yang berusaha hidup di dunia yang sudah mati akibat perang nuklir yang telah terjadi dan juga pencarian jati diri yang ia telah lupakan selama beberapa tahun. Begitu banyak lika-liku kehidupan...
