NARENDRA || Part 2

3.7K 213 6
                                    

"Ceritain ke gue, bagaimana kejadiannya?" tanya Delvin.

Ravenna mengangguk, kemudian mengalirlah cerita dari mulutnya.

Flashback On

"Yaela, abang gue lama bener deh," gumam Ravenna yang saat ini sedang menunggu kakaknya daftar sekolah.

Mereka kini sedang berada di SMK Wisuda Karya di Jakarta. Ravenna menunggu abangnya yang mendaftar sebagai murid baru di sekolah tersebut.

Sebelumnya Kevin sudah mengajak adiknya untuk ikut bersamanya. Tapi, Ravenna menolak.

Ravenna : bang, gue mau ke mini market depan dulu mau beli minum. Kalo lo udah sampai, tunggu didalem mobil aja.

Send...

Drrrttt...

Bang Kevin : iya, hati-hati.

Handphone Ravenna berbunyi, dan ternyata itu pesan masuk dari Kevin. Ia segera turun dari mobil dan segera pergi ke mini market tersebut.

Setelah ia menoleh kanan kiri, ia segera menyebrang jalan. Tetapi dari arah berlawanan, ada seorang yang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan penuh.

BRAK...

"Argghhhh, sakit!" gumam Ravenna.

"WOI KALO JALAN TUH PAKE MATA O'ON GA LIAT ADA MOTOR LEWAT MALAH SEENAK JIDAT LO NYEBRANG!!" teriak laki-laki itu kearah orang yang ditabraknya tadi.

Lelaki yang melihat kearah orang yang ditabraknya tadi, ia membelalakan matanya, ternyata ia menabrak seorang gadis.

Ravenna terluka dibagian siku dan kakinya, nampak ia ingin menangis tapi tidak bisa, gara-gara ucapan laki-laki yang meneriakinya.

Dengan rasa jengkel, Ravenna dengan sekuat tenaganya berdiri. Ia menyeka darah yang ada di sikunya dan telapak tangannya.

"HEH YANG O'ON ITU LO BUKAN GUE!! YAKALI GUA JALAN PAKE MATA YANG ADA TUH KAKI OGEB!! UDAH OON NYOLOT LAGI!!" teriak Ravenna yang tak kalah kerasnya.

"WOI BUDEK TELINGA GUE!! UDAH KAYAK MAK LAMPIR AJA TUH CINGIR LO!!" balas lelaki itu yang gak mau kalah dengan gadis itu.

"Lo harus tanggung jawab!" Pinta Ravenna.

"Busyet, emang gue ngehamilin lo apa. Wah, udah gak waras nih cewek." Jawab lelaki itu seenaknya, sambil mendirikan motornya.

Ravenna memelototkan matanya.

"Ini cowok o'on banget elah," batin Ravenna.

"Heh dasar ogeb. Lo itu udah nabrak gue bukan ngehamilin gue. Lihat siku, kaki, telapak tangan gue luka. Dan lo harus tanggung jawab," ucap Ravenna.

"Ogah, yang salah kan elu cewek o'on. Bye... gue udah telat pergi sekolah, gara-gara ngeladenin cewek gak waras kayak lo." titah lelaki itu yang berlalu pergi meninggalkan gadis itu.

"DASAR COWOK GILA O'ON IDIOT HIDUP LAGI SEENAK JIDAT LO NGATAIN GUE GAK WARAS GAK MAU TANGGUNG JAWAB LAGI!!! YA ALLAH SALAH APA HAMBA SAMPAI-SAMPAI KETEMU COWOK GILA SEPERTI ITU!!!" teriak Ravenna mendramatis.

Ravenna kemudian berjalan menghampiri mobilnya yang berada dipinggir jalan.

Ia segera membuka pintu mobil dan segera masuk kedalam mobil tersebut.

NARENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang