"Uh gila kali yah tuh si Boy, kok tumben nanya nama cewe sih? Bukannya dia gaperna mau peduli gitu? " bisik Kania pada Naomi
"Udah, ustt nanti kedengaran sama mereka baru tau rasa lo! "
"Nama aku ya kak? " tanya Valetta sambil menunjukkan dirinya menggunakan telunjuknya
"Hm" jawab Dave
"Ohh, bilang kek dari tadi, kan gue gatau. Ekhm, perkenalkan nama gue Valetta kelas 11 IPA,anak kedua dari tiga bersaudara, dan cewe yang paling ca-""Nama, bukan biodata lo semua!Goblok" potong Dave
"Selaw aja kali kak, namanya gue kestau biar yah lo tau aja" ucap Valet sambil meminum jus nya
Rey dan Vano pun melihat Valetta sangat kagum, setidaknya baru pertama kali ini mereka melihat cewe seberani Valetta pada Dave
"Diam! " ucap Dave tenang tapi menusuk
"Em, nama kakak itu Boy kan? Tapi kok kakak dipanggil teman kakak Dave? Emang nama kakak siapa sebenarnya? Bingung gue" tanya Valetta sambil meletakkan telunjuknya ke dagunya
"Anjir, dia ingatin gue" batin Dave
"Boy" jawab Dave apa adanya dengan suara datarnya
Kania dan Naomi pun menggelengkan kepalanya, mereka tidak percaya bahwa sahabatnya ini sangat berani pada ketua sekolah ini, orang yang bisa dibilang seperti iblis
"Terus kok dipanggil Dave? Panggilan kesayangan yah? " tanya Valetta lagi
"Gaurusan lo! " tatap Dave tajam pada Valetta yang dapat membuat Valetta diam
Dave pun meninggalkan mereka semua dengan memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya
"Kenalin, nama gue Rey dan ini Vano" ucap Rey memperkenalkan dirinya dengan pede
"Oh" kali ini Valetta yang berubah menjadi cuek
"Lah, tadi lo sama Dave cerewet amat cerocos sana sini,tiba sama gue dinginnya. Ketularan Dave lo? " tanya Rey
"Diem deh! Btw makasi buat tempat duduk nya, eh mau nanya deh"
"Apaan? " kini gantian Vano yang menjawab
"Dave itu manusia atau iblis? " tanya Valetta dengan polosnya
"Anjir, Valetta ada goblok nya jugak" bisik Naomi pada Kania yang sedari tadi menonton percakapan mereka
"Manusia lah yakali iblis" jawab Vano lalu bangkit berdiri sambil merapikan jambul kesayangannya
"Gue saranin aja jangan main main sama Dave, payah" ucao Vano lalu pergi berjalan meninggalkan mereka
"Eh gue ditinggal, tambahan gue sih yah Val, jangan panggil Dave dengan nama Dave,tapi panggil Boy aja, karna orang yang panggil Dave dengan nama Dave itu menurutnya harus orang yang spesial dalam hidupnya. Kalo lo panggil dia dengan nama itu, tapi lo gak spesial dihidup dia, abis lo sama dia! " tambah Rey menjawab pertanyaan Valetta yang sedari tadi tidak ada yang menjawabnya
"Eh monyet tungguin gue. Dasar laknat lo" teriak Rey berlari kearah Vano
"Lo yang kelamaan, kek nenek gue jalannya" jawab Vano dengan mudah yang samar samar masi dapat didengar oleh Valetta dan temannya
"Emang dia orangnya gimana sih? Masih gangerti gue lihat hidup dia" ucap Valetta bingung pada kedua sahabatnya ini
"Yaampun Val, gue liat lo yah sumpah gila banget lo! " teriak Naomi heboh
"Kenapa sih?" bingung Valetta
"Biar gue ceritain yah semua sama lo tentang Boy yang gue tau selama ini" ucap Kania
"Boy itu semenjak kelas 10 dia mulai dingin sama semua orang, dulu pas SMP dia masi peduli sama semua orang terutama cewe, dia sangat menghargai cewe dalam hidupnya, tapi semenjak masuk kelas 10, dia mulai diam, gak perna menghargai cewe lagi, penampilan dia semakin bad boy, dan dia jugak makin dingin sama semua keadaan sekitar dan jadi keras sama orang lain, padahal dulu dia lembut banget sumpah, sampe gue aja dulu jatuh cinta banget sama dia, tapi karna dia kasar gitu gue jadi gasuka, eh masi sih cuman karna gue gabisa lupain muka ganteng dia" jelas Kania pada Valetta"Kok lo tau semua tentang dia? "
"Dia dulu satu sekolah sama gue, ya gue tau hanya sekilas info doang" jawab Kania
"Eh Val, jadi gimana lo sama Devano? " tanya Naomi tiba tiba
"Gue juga gatau, dia gak nembak nembak gue, padahal gue dah nunggu banget" jawab Valetta
"Nanti deh gue bilangin sama dia biar nembak lo" sambung Naomi
"Seriusan lo? Eh tapi jangan deh, nanti gue malu " ucap Valetta tersenyum malu
"Laila, gue mau sama Tian aja udah terbang banget" sambung Kania
"Tian dah punya pacar Kan, lo sih gamau dulu pas ditembak dia, mampos kan lo" jawab Naomi
"Namanya gue dulu nungguin Boy"
"Nasib lo lah! " jawab Valetta
"Devan gadak suka sama cewe lain kan Nao? Dihati dia masi gue kan? " sambung Valetta"Ya masih lo sih, tapi dia agak playboy gitu Val, ya lo harus siap siap sakit hati misalnya nanti ada cewe yang gangguin dia, fans dia kan sama aja kek Boy, yawalupun masi banyakan Boy" jawab Naomi
"Yaudah deh, asalkan dihati dia masih gue aja" jawab Valetta lalu pergi meninggalkan kantin bersama kedua sahabatnya
.
.
.
Vote dan Comment yah
Terima saran dan kritikan:)
KAMU SEDANG MEMBACA
BOY IS MINE!
Romance"Gue disini didepan lo! " Valetta Glarge "Gue benci sama lo! " Boy Stardave Blexander ⚠ (ada kata kata kasar dan adegan kasar) Baca aja yuk pasti suka! Jangan lupa vote sama comment 🖤