Kini hujan deras pun mengguyur kota Jakarta "Duh pada hujan pula lagi! Apes banget sih hidup gue. Udah kenak soto nih baju, dihukum Bu Sri sama Dave, pulangnya hujan pula. Ck nasib nasib" kesal Valetta lalu berlari ketempat pos satpam untuk berteduh
Valetta pun mengambil air hujan itu sedikit lalu digosokkan ke bajunya yang terkena soto tadi "Nah kan lumayan gak nampak jadinya" ucap Valetta pelan
"Ekhm" deheman seseorang yang membuat Valetta mendongakkan kepalanya keatas
"Eh Dave,kok lo kesini? " tanya Valetta Valetta "Bukannya lo bawa mobil ya? " sambungnya
"Gue mau ambil jaket gue dipos " jawab Dave lalu mengambil jaket nya dan berlari kedalam sekolah
Valetta melihat Dave sampai ia melihat Dave membuat jaket tersebut diatas kepalanya dan cewe tersebut, lalu mereka berlari kearah parkiran dengan tawa yang masih terdengar ditelinga Valetta.
"Kapan gue bisa kayak diposisi Vania" gumam Valetta menatapi Dave dan Vania "Dingin banget yah" ucap Valetta lalu memeluk dirinya sendiri
"Masuk lo"
"Dave? Eh Boy? " tanya Valetta tidak percaya
"Masuk! " ketus Dave membuat Valetta berlari kearah bangku depan mobil Dave
"Ngapai lo? " tanya Vania saat Valetta sudah membukakan pintu tersebut
"Ohiya gue lupa! Vania kan sama Dave. Terus gue dibelakang gitu? Gue kan maunya didepan!! " gerutu Valetta lalu kembali membuka pintu belakang Dave dengan baju yang sudah basah
"Lo pikir gue mau gitu buat lo berduaan sama Dave? Ew gak lah yah" ucap Vania tiba tiba menghadap kebelakang bangku Valetta
"Udah Van, jangan marah marah" ucap Dave menenangkan Vania sambil mengelus tangan Vania dengan lembut
"Kalo gini tadi gue gak mau!" umpat Valetta yang tidak dapat didengar oleh siapa saja selain dirinya
DRT DRT DRT
Beatiful In White-Westlife
Not sure if you know this
But when we first met
I got so nervous I couldn't speak
In that very moment
I found the one and
My life had found its missing pieceDavepun langsung mengangkat hp nya yang berbunyi "Halo om kenapa? " tanya Dave pada orang disebrang
"Kamu lagi sama Vania Dave? " tanya ayah Vania
"Iya om saya sama Vania"
"Kamu bisa gak antar Vania ke rumah nenek nya? Nanti om nyusul soalnya lagi ada acara disana"
"Oh bisa kok om"
"Sekarang yah Dave jangan lama lama. Soalnya neneknya Vania lagi kangen banget sama dia "
"Siap om"
"Oke makasih yah Dave, bilang sama Vania kalo om bakal datang sebentar lagi kesana"
"Iya om"
"Yauda hati hati ya"
"Oke om makasih " jawab Dave lalu menutup telfon miliknya "Kamu aku antar kerumah nenek yah? Soalnya ayah nyuruh kamu kesana nenek kangen banget sama kamu" ucap Dave lembut pada Vania
"Yahh kok gitu sih? " kesal Vania "Maunya kamu bilang aja aku gak mau! " sambungnya
"Eh gak boleh gitu. Nenek kamu kan kangen masa gak boleh sih"
"Tapikan rumah nenek jauh! Besok aku jugak palingan gak bisa sekolah karna nenek pasti bakal tahan aku buat tidur disana"
"Yaudah gapapa,kan cuman satu hari doang gak datang. Kamu siap siap gih sana ganti baju biar aku anter "
"Yaudah tunggu yah" jawab Vania lalu berlari kerumahnya untuk memggantikan bajunya
"Rumah lo dimana? " tanya Dave pada Valetta yang sedari tadi melihat adegan mereka dua
"Em gue pulang naik angkot aja" jawab Valetta 'Gimana coba gue tahan disini lihat mereka dua bermesraan gitu?! " kesal Valetta dalam hati
"Lo harus temanin gue ngantar Vania soalnya gue takut nanti pas pulang ngantuk karna gak ada kawan ngobrol" ucap Dave
"Emang rumah nenek Vania jauh yah? " tanya Valetta
"Ke Bandung dekat rumah gue disana"
"Jadi lo tetanggan gitu dulu sama rumah neneknya? "
"Iya, bising lo! " ketus Dave lalu membukakan pintu mobil untuk Vania yang sudah selesai berganti baju
"Dia ikut? " tanya Vania menunjuk Valetta
"Iya biar aku nanti ada kawan pulang soalnya aku takut ngantuk" jawab Dave
"Ck harusnya kan aku yang kawanin kamu"
"Tapikan kamu nanti tinggal disana Van, kan gak mungkin"
"Iya juga sih, Yaudahlah "
"Iya"
Setelah melalui jalan sudah berlalu satu jam dengan kelajuhan mobil Dave yang sangat cepat karna takut kemalaman nanti"Boy" cicit Valetta
"Kenapa sih lo? " tanya Vania yang sedang memakan chiki chiki yang baru saja dibelikan Dave untuknya
"Gue mau buang air kecil" ucap Valetta pelan
"Repotin banget sih lo! " ketus Vania lalu kembali menyuapi Dave chiki chiki tersebut
"Maaf, yaudah lanjut aja" ucap Valetta pelan menahan air kecil nya
"Yatuhan sesak banget lagi ini, laper juga loh. Masa mereka dua makan sedangakan gue ngga? Tega banget sih! " batin Valetta
"Duhh sshhh " tahan Valetta yang sudah berkeringat dingin dan kepanasan
"Turun gih lo! " ucap Dave yang memberhentikan mobilnya di pom bensin
"Astaga makasih yatuhan" ucap Valetta lalu buru buru membuka pintu mobil Dave dan berlari kekamar mandi
===========
"Duh lega banget gue" ucap Valetta tersenyum sambil merentangkan kedua tangannya
Valetta pun berjalan memuju dimana mobil Dave tadi berada "Loh? Mereka kemana? Gue ditinggal gitu? Gak mungkin kan" panik Valetta lalu kembali mencari mobil Dave tapi sama sekali tidak dapat
"Hiks lo dimana Dave" tangis Valetta. Dia tidak tau arah jalan pulang,jangankan arah jalan pulang, dia dimana saja dia tidak tau sama sekali
"Lo jahat banget sih sama gue " kesal Valetta lalu mencoba menghubungi Julian tapi sama sekali tidak diangkat
Valetta pun berjalan keluar dari pom bensin tersebut untuk bertanya pada orang lain "Oh iya, gue kan punya nomornya Dave" ingat Valetta saat Julian menelepon nomor Dave menggunakan hp nya kemarin
Valetta pun mendatangi warung yang dilihat didekatnya "Astaga untung ada"
Valettapun menelepon nomor tersebut namun nihil sama sekali tidak diangkat
"Angkat please "
1x2x3x4x-x
DRT DRT DRT
Baby don't cry-EXO
Deoneun mangseoriji ma jebal nae simjangeul geodueo ga
Geurae nalkaroulsurok joha dalbit jochado nuneul gameun bam
Nada dering Valetta pun berbunyi tiba tiba dengan segera Valetta mengangkat nomor tersebut"Halo" ucap Valetta sesenggukan
"Lo dimana sih?! " bentak Dave
"Gue gak tau ini dimana, tapi gue diwarung dekat pom bensin tadi "
TUT TUT TUT
"Ih, kok dimatiin hiks" ucap Valetta lalu menelungkupkan kepalanya dikedua tangannya
.
.
.
Vote and comment yah
Trima saran dan kritikan :p
KAMU SEDANG MEMBACA
BOY IS MINE!
Romance"Gue disini didepan lo! " Valetta Glarge "Gue benci sama lo! " Boy Stardave Blexander ⚠ (ada kata kata kasar dan adegan kasar) Baca aja yuk pasti suka! Jangan lupa vote sama comment 🖤