BOY 6

2K 46 0
                                    

"Terus Vania gak kenapa napa kan Dave? " tanya Vano khawatir

"Iya" jawab Dave

"Luka nya dimana? Pingsan gak dia? " kini Rey yang bertanya

"Lutut, ngga" jawab Dave datar

"Kok bisa sih jatuh? "

"Lari lari"

"Jatuh dari? "

"Banyak amat sih pertanyaan lo pada! Vania gak kenapa napa, dia baik baik aja. Tadi gue udah obatin,jadi tenang aja" ucap Dave lalu bangkit berdiri

"Mau kemana lo Dave? " tanya Rey takut Dave marah lagi

"Beli es krim buat Vania" jawab Dave lalu melangkahkan kakinya menuju tempat es krim

==========

"Duh panas banget dah nih hari" ucap Naomi sambil mengikat rambut panjang nya yang ia gerai tadi

"Iya, gue pingin beli es krim deh" jawab Valetta setuju

"Lo gak bosan apa beli es krim tiap hari tiada henti? " tanya Kania

"Ngga, karna es krim adalah teman yang membuat hati gue menjadi lebih nyaman dan dapat membuat semua masalah gue hilang seketika" jawab Valetta sambil membayangkan es krim coklat kesukaannya

"Lebay, najis gue punya sahabat kayak lo "

"Bodo. Awas aja lo pada beli es krim juga yah"

"Gue mau beli es krim lah, nih hari panas yakali gak beli" ucap Kania

"Eh buruan, takutnya nanti habis tuh es krim, nangis pula lo kek kemarin karna gak kedapatan" ucap Naomi mengejek Valetta yang pernah menangis karena tidak dapat es krim

"Oh iya, gue luan yah. Bhay" Valettaa pun berlari kearah kantin dengan cepat

"Aduh" ringis Valetta karena bokongnya yang sedang mencium lantai dan baju seragam nya yang sudah basah dan kotor karena terkena es krim

"Lo jalan pake mata kek! Das-eh Dave? " ucap Valetta tidak percaya bahwa yang ia tabrak itu adalah Dave. Dia marah, padahal dia yang berlari gak lihat orang

"Jangan panggil gue Dave! " gertak Dave sambil melihat es krim nya yang sudah jatuh di seragam Valetta

"Sorry" cicit Valetta ketakutan karena tatapan Dave yang begitu tajam

Dave pun berjongkok menatap es krim yang sudah ia beli untuk Vania ini lama kelamaan mencair

"Gara gara lo! " kesal Dave lalu melempar es krim yang sudah tidak berbentuk itu lagi ke tempat sampah didekat mereka. Dan pas masuk!

Valetta pun menutup matanya saat es krim yang dilempar Dave ketempat sampah dibelakangnya berada

"Kenapa sih lo bawa sial mulu?! " marah Dave yang membuat murid murid sekitar tidak berani menatap adegan mereka karena takut menjadi sasaran Dave berikutnya

"Gu gue gak sengaja" ucap Valetta menunduk

"Gak sengaja lo bilang? Jejas jelas lo tadi nabrak gue pas gue bawa es krim sampe es krim yang gue beliin tadi jatuh buat Vania! " ucap Dave  nusuk

"Sorry, gue kan dah minta maaf. Tadi aja lo gak minta maaf sama gue, gue kan gak marah" ucap Valetta takut

"Gue benci sama cewe kayak lo! " bisik Dave ditelinga Valetta dengan tajam

"Gue gak mau benci sama orang lain, karna kata benci itu bisa numbuhin kata cinta. Gue gak mau jatuh cinta selain sama Devano" ucap Valetta kembali menatap Dave yang sudah menatap nya bingung

"Sekarang lo gantiin es krim gue buat Vania! " ucap Dave lalu bangkit berdiri

"Gue juga ini mau beli es krim,tapi nabrak lo jadi gak jadi deh " jawab Valetta lalu bangkit berdiri dengan pinggangnya yang sakit karna terjatuh

"Gak mau tau gue, beli sana! "

"Iya iya gue beli dulu, lo tunggu aja di uks nanti gue datang sebagai ucapan minta maaf gue ke lo. Tapi tenang aja, lo gak usah minta maaf sama gue soal kejadian tadi, gue gak apa apa kok" cerocos Valetta

"Siapa juga yang mau minta maaf sama cewe gak waras " ucap Dave tenang lalu pergi meninggalkan Valetta

Valetta pun menatap punggung Dave dengan senyum getir

"Kapan gue bisa dapat perlakuan dari lo kayak apa yang lo lakuin ke Vania? " ucap Valetta pelan

"Lo gak bakal pernah dapat, karna Dave udah terlanjur benci sama lo" kini Kania tiba tiba menjawab ucapan Valetta tadi

"Eh? Lo Kan, gue pikir hantu tadi"

"Yakali cewe secantik gue hantu. Gue tabok baru tau rasa lo" ucap Kania kesal

"Nih es krim buat lo, tadi gue lihat lo gak ada di kantin, yaudah gue beli aja buat lo, sapatau lo kebelet kan soalnya dah habis es krim nya sisa tinggal satu, itupun buat lo" ucap Naomi sambil menyodorkan es krim buat Valetta

"Makasi, nanti gue ganti yah uang lo" ucap Valetta terburu buru lalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya menuju uks

==========
 
Valetta pun mengetuk pintu uks lalu melihat Dave yang sedang tertawa lepas bersama Vania "Permisi" ucap Valetta sopan

"Masuk lo" ketus Dave menggentikan tawa nya pada Vania

"Ini es krim buat gantiin es krim yang lo beli tadi, tapi agak cair. Gapapa kan? " tanya Valetta hati hati

Dave pun langsung mengambil es krim yang dipegang Valetta lalu membuang nya ketempat sampah didepan mata Valetta

"Kok es krim nya dibuang? " tanya Valetta tidak percaya

"Gue udah dibeliin Dave kok es krim banyak,jadi lo ngapai bawa es krim lagi? " kini Vania yang berucap

"Ta tapi kan tadi lo Dave suruh gue-"

"Brisik amat sih lo! Es krim lo kelamaan! " kesal Dave menatap Valetta tajam

Kini Valetta pun tidak percaya,es krim yang sedari tadi pingin dia makan sudah dibuang oleh Dave, es krim yang dari tadi ia tahan untuk tidak tergoda agar dapat buat Dave ternyata terbuang juga.

"Gue juga mau, mau es krim Dave! Lo buang makanan kesukaan gue hiks, lo jahat Dave"  batin Valetta menangis

"Gue pergi dulu" ucap Valetta pelan berbalik badannya yang bergetar karna menangis
.
.
.
Vote and comment yah
Trima saran dan kritikan :)

BOY IS MINE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang