BOY 24

1.5K 36 0
                                    

"Kok jadi gue sendiri cewe disini sih? " bingung Valetta saat ia mengikuti dari belakang Dave, Rey dan Vano berlari cepat kearah belakang sekolah meninggalkannya tadi

Valettapun hanya diam tidak berbicara mendengarkan Dave yang sedang berbicara serius sama semua cowo disini. Kira kira ada 25 orang deh.

Dave pun berbicara pada anggota geng nya ini dengan sangat serius tanpa sadar bahwa ada Valetta yang mengikuti mereka .

Geng Kansas. Dimana semua orang takut pada semua anggota geng ini, termasuk ketua nya . Siapa lagi kalau bukan Dave?

"Gue gak mau tau. Mau gimanapun, apapun yang terjadi, kita harus tetap sama! Jangan biarin lawan kita kalahi kita! Pokoknya yang terpenting disini kita harus solidaritas. Mau gimanapun, kita tetap satu. Kalah atau menang kita harus kompak! " jelas Dave terakhir setelah memberikan rencana yang ia susun

"Dan gue gak mau tau, salah satu dari kita terambil nyawanya. Kalau ada, gue gak bakal segan segan balas dari apa yang mereka buat " ucap Dave menusuk membuat siapa saja pasti akan ketakutan

"Gak ada yang boleh lemah! Kita kuat." Kini Vano yang berbicara serius

"Gue yakin, Kita bisa. Mereka mah gampang, gempil kek taik upil" Kekeh Vano membuat wajah mereka yang serius tadi menjadi tersenyum

"SOLIDARITAS! " teriak mereka semua

Valetta yang mendengar perkataan Dave tadi pun tersenyum hangat "Dave baik banget astaga. Dia peduli yah, minta dijadiin suami ah" batin Valetta tersenyum

"Nih kunci gue ambil dilemari bokap gue tadi" ucap Dave melemparkan kunci belakang sekolah yang sengaja ia ambil dari lemari kamar ortunya agar bisa keluar masuk sana sini

"Anak pemilik sekolah mah bebas yakan" ucap David salah satu geng Kansas

"Julian mana? Kok gak ada!?" kini Rey menatap semua para anggota nya. Tapi ada yang kurang, dimana Julian? Biasa dia yang paling nomor satu dan paling depan disini

"Sak boker tuh anak. Palingan tar lagi nyusul" teriak Kelvin lalu keluar gerbang

"Nah tuh dia " ucap Rey menunjuk Julian yang berlari kearah mereka

"Lama banget sih lo! "

"Hehe sorry  kali. Apes banget gue soalnya, tadi ketauan sama Pak Sormin jadinya gue alasan kekantor ambil buku. Jadi muter balek lagi deh" Jelas Julian lalu keluar gerbang menaiki motor bareng Gerald

"Semua udah? " tanya Dave yang baru saja mengeluarkan motor nya sendiri

"Gue ikut yah" ucap Valetta yang membuat semua mata tertuju padanya

"LO? " kaget Dave tidak percaya Valetta mengikuti mereka

"Ngapai sih lo Val? " tanya Julian khawatir lalu turun dari motor Gerald

"Tadi gue ikutin kalian, abis gue gak tau mau kemana. Takut masuk kelas" ucap Valetta menundukkan kepalanya takut

"Masuk lo! " ketus Dave lalu kembali mengegas motornya

"Please gue ikut " bujuk Valetta

"Ngapai sih l-"

"WOI! JANGAN BOLOS KALIAN! " teriak pak satpam yang berusaha membuka pagar menggunakan kunci lainnya tanpa melihat muka mereka.

Dave yang mendengar itupun langsung menyuruh kawannya terlebih dahulu cabut lalu menarik Valetta agar naik keatas motornya

"Buruan" takut Valetta menepuk punggung Dave dengan keringat dingin

Dave pun melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata "Dave pelan pelan. Gue takut " lirih Valetta yang tidak tau memegang apa karna takut jatuh

BOY IS MINE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang