BOY 28

1.5K 30 0
                                    

Dave langsung mengambil ahli Devano bukan Hans yang selalu menjadi lawannya tiap kali tawuran seperti ini.

Kali ini tidak memakai benda tapi tangan kosong yang membuat Dave semakin mudah untuk melawan mereka semua

Dave langsung memukul Devan dengan sangat keras lalu jongkok disamping Devan dengan tersenyum licik "Setelah Lisa lo rebut, lo mau ambil Vania gitu? Gimana kabar nya sama Valetta? " gertak Dave menatap Devan tajam

"Terserah gue lah. Gue mau sama siapa kek itu bukan urusan lo! " jawab Devan sambil memegangi bibirnya yang mengeluarkan darah

"Hidup lo sih bukan urusan gue, tapi cewe yang ada dihidup lo itu urusan gue! " tendang Dave lalu mengangkat Devano setelah itu memukulnya habis habisan

"Napa sih lo!? Urusan nya sama lo apa ha?! " bentak Devan sambil menahan sakit dipipinya

"SHE IS MINE! Don't disturb her! Misalnya lo buat dia luka sedikit pun. I KILL YOU! " gertak Dave menatap Devan tajam membuat Devan memundurkan langkahnya

"Siapa? Vania? Lisa? Atau Valetta? " tantang Devan memberanikan diri

"Lisa. Cukup lo buat dia dulu sakit! Dasar banci, mainin perempuan aja kerja lo! " ucap Dave tajam

"Tapi Vania ngga lagi kan? Dan artinya gue bisa ambil dong " tawa Devan sambil berdecih mengeluarkan darah banyak

BUGH
Satu pukulan lagi buat Devan dari Dave. Sudah bakal terjadi perperangan ketiga ini
"Okeoke kalau Vania juga gak bisa setidaknya Valetta dapat gue mainin sebagai pelampiasan gue buat Vania" sambung Devan terkekeh

Dave terdiam setelah mendengar kata kata terakhir dari mulut Devan. Lalu tanpa sadar Devan langsung memukul Dave dengan kuat lalu Dave langsung menangkis pukulan selanjutnya yang akan diberikan Devan padanya

Dave langsung membalas pukulan tersebut lalu menendang muka Devan sehingga membuat ia terjatuh

"Mati lo njeng! " umpat Dave lalu beralih memukul Hans yang sedari tadi tanpa ampun dipukuli Julian

"Minggir lo, ini urusan gue" ucap Dave menyuruh Julian membantu yang lain

Kini Dave langsung mengangkat tubuh Hans lalu meludahkan muka sok tampan nya itu "Shit" umpat Hans yang sudah lemah

"Pantas buat lo karna udah pernah buat Vania jadi merasa gak berguna lagi disini! " kesal Dave mengingat Hans pernah menjelek jelekan Vania karena penyakit yang ia alami sejak lama sehingga membuat Vania jadi dijatuhkan.

"Masih ingat aja lo "

Dave langsung membanting badan Hans dengan teganya keatas tanah membuat kepala Hans berdarah "Lo mau mati sekarang atau masih mau hidup? " tanya Dave tersenyum licik

"Kalo gue lo matiin pasti Vania bakal nyariin gue" ucap Hans membuat emosi Dave naik

Dave pun langsung memukuli Hans secara brutal sehingga membuat Hans pingsan tak berdaya tapi Dave tetap memukulinya "STOP DAVE STOP! LO BISA MATIIN DIA GOBLOK!" teriak Rey mencegah Dave agar tidak melakukannya lagi aksinya karna ia tau Dave sangat nekat untuk membunuh Hans

"BANGSAT! PEDULI SETAN ANJENG! " teriak Dave melepaskan cegahan Rey

Anggota Geng Strange lainnya pun membantu Rey untuk mencegah Dave setelah membuat para lawannya sudah terkapar.

"LEPASIN GUE BANGSAT! "

"Stop Dave! Udah udah! Semakin lo kekgini dia bakal semakin senang buat lo jadi kayak gini. Anggap aja omongan dia cuman bullshit" ucap Vano membuat Dave semakin menjadi lebih tenang. Emang Vano lah yang selalu memberikan ide dan membuat ia tenang terus walaupun Rey juga, tapi lebih sering Vano.

BOY IS MINE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang