"Woi" kaget Julian tiba tiba yang membuat Valetta menjatuhkan buku buku yang ia bawa untuk ke kantor
"Eh buset, gue tampol juga lo! " kesal Valetta sambil memungut bukunya
Julian pun membantu memungut buku tersebut "Lo tadi nyariin gue yah? Kenapa? " tanya Julian menghadap Valetta
"Itu loh is, pas lo ambil buku gue di map, buku pr gue hilang jadi gue kenak hukum gara gara lo! " kesal Valetta mengingat saat dia dihukum oleh Bu Sri lagi
"Ohhh, buku pr lo gue tarok di map yang lain bego, kemarin kan gue buru buru jadi gak lihat map yang mana aja hehe" cengir Julian lalu mengangkat buku tersebut
"Gara gara lo sih gue jadi kenak repet mak lampir sama si cowo nyebelin tuh ah" kesal Valetta
Julian berjalan beriringan bersama Valetta sambil mengangkat semua buku tersebut "Cowo nyebelin? Boy? " bingung Julian
"Iya, tau aja lo"
"Diapain dia lo? " tanya Julian
"Gapapa, aman aja kok" jawab Valetta lalu mengingat ucapan Dave yang dikatakan bahwa ia cewe genit. Sakit "Jul"
"Hm, Kenapa? " jawab Julian
"Kalo gue deket deket sama lo, sama aja yah gue itu cewe genit? " tanya Valetta sambil menundukkan kepalanya
"Ya nggak lah, yakali" tawa Julian lalu masuk kekantor dan meletakkan buku tersebut "Dah ah lo ngawur aja, masuk kelas sana"
"I iya, yaudah makasih ya" Valetta pun melangkahkan kakinya menuju kelasnya
"Terus, Kenapa Dave bilang gue cewe genit? " tanya Valetta dalam hati"Wah ada Valetta nih,bosan banget deh gue lihat muka lo" ucap Vania yang tiba tiba datang dari arah berlawanan
"Eh Vania" tegur Valetta sambil tersenyum kikuk
"Sok manis lo! " ketus Vania lalu sengaja menumpahkan Soto yang ia pegang ditangan nya kebaju Valetta
"Ups, sorry, sengaja" tawa Vania "Bu Sri, sotonya ditumpahin Valetta nih Bu, untung aja tadi saya menghindar, kalo ngga bakal kenak ke Saya Bu dibuatnya" ucap Vania melihat Bu Sri yang baru saja lewat dihadapan mereka
"Ini Soto saya yang kamu beli itu? " tanya Bu Sri tak percaya
"Iya Bu,tapi pas tadi saya mau kasih ke Ibu, Valetta ngedorong saya Bu biar kenak ke baju saya, jadi saya menghindar Bu, eh rupanya jadi kenak ke baju dia makanya jadi dia yang kenak bukan saya" jelas Vania berbohong
"Valetta?! " bentak Bu Sri
"Bu bukan saya Bu, tapi Vania ya-"
"Bohong Bu! Cewe kayak dia mana mau ngaku terus" potong Vania lalu tersenyum licik
"Sekarang kamu ikut saya ke kantor! Vania tolong kamu belikan lagi untuk saya,soalnya saya lapar banget " ucap Bu Sri lalu menarik Valetta ke kantor
"Bu Vania bohong Bu,apa yang dia ucapin gak bener" ucap Valetta menahan air matanya
"Diam kamu! Kamu terus saja yang membuat masalah pada saya! " kesal Bu Sri
"Tapi saya nggak bohong Bu" ucap Valetta lalu tidak sengaja melihat Dave yang berjalan kearah mereka
"Bu Sri" panggil Dave lalu berlari kecil kearah mereka
"Ada apa? " tanya Bu Sri menatap Valetta tajam lalu menghadap Dave tersenyum dengan sok cantiknya
"Tadi Vania keluar kelas Bu, tapi dia sama sekali belum balek, saya cek dikamar mandi nggak ada Bu,terus saya tadi tanya Grace katanya Ibu suruh dia" Jelas Dave
"Ohh Vania, iya tadi saya suruh ke kantin buat beliin soto buat saya " jawab Bu Sri
"Segitunya Dave sayang banget sama Vania sampai dicariin Karna kelamaan masuk kelas. Gue pingin banget jadi Vania" batin Valetta menatap Dave sendu
"Kok lama banget Bu? " tanya Dave
"Tadi sebenarnya dia udah beli tapi ditumpahin sama nih anak" ucap Bu Sri sambil menunjukan Valetta "Yaudah jadi beli lagi deh" sambungnya
"Ck emang dasar lo benalu banget sih" ketus Dave menghadap Valetta
"Dave kamu bawa aja dulu dia keruang osis, kamu hukum terserah kamu, saya mau makan soto saya dulu" ucap Bu Sri lalu mendorong Valetta
"Tapi Bu -"
"Bu saya gak ada ngelakuin gitu, Vania aja tadi yang tumpahin sotonya ke baju saya" ucap Valetta memotong perkataan Dave
"Lo itu Kenapa sih nuduh Vania mulu? Kalo gak suka ya jangan jerumuskan Vania jugaklah" kesal Dave menatap Valetta tajam "Yaudah Bu, biar saya aja yang hukum dia " sambungnya lalu berjalan meninggalkan mereka berdua
"Udah sana kamu ikutin dia! " ucap Bu Sri lalu meninggalkan Valetta yang mengikuti Dave dari arah belakang
"Kok asik gue aja sih yang salah? " ucap Valetta lirih yang masih dapat didengar Dave walaupun agak tidak jelas
"Gue benci banget sama lo! " ketus Dave pelan lalu berjalan cepat meninggalkan Valetta yang sedang menundukkan kepalanya
"Masuk lo! " ucap Dave menyuruh Valetta masuk kedalam gudang
"Bu Sri kan bilang keruang osis, bukan kedalam gudang" ucap Valetta pelan
"Gue maunya disini " jawab Dave ketus lalu menarik tangan Valetta kuat
"Aw sakit Dave, tangan gue baru kenak air panas kemarin" ucap Valetta kesakitan karena tangannya semalam baru saja terkena air panas karena Lisa kakaknya menyuruh Valetta memasak air panas dan tidak sengaja terjatuh saat kakaknya membentaknya karna kelamaan
Dave pun melihat tangan Valetta yang ia tarik tadi lalu ia menyuruh Valetta untuk duduk diatas meja yang sudah kotor "Naik" ketus Dave
"Gak bisa Dave, ketinggian" jawab Valetta lalu mengelus tangannya
"Manja banget sih lo! " bentak Dave
.
.
.
Vote and comment yah
Trima kritikan dan saran:)Warning ⚠
Guys aku buat peran Dani abangnya Valetta jadi Lisa kakaknya. Aku gantiin soalnya oke
KAMU SEDANG MEMBACA
BOY IS MINE!
Romance"Gue disini didepan lo! " Valetta Glarge "Gue benci sama lo! " Boy Stardave Blexander ⚠ (ada kata kata kasar dan adegan kasar) Baca aja yuk pasti suka! Jangan lupa vote sama comment 🖤