BOY 16

1.7K 47 0
                                    

"Eh maksud gue tumben lo manggil Boy " alih Dave langsung setelah sadar apa yang ia tanyakan tadi

"Gue takut lo bentak lagi" jawab Valetta pelan

"Oh bagus " ucap Dave acuh lalu pergi meninggalkan Valetta

"Dave eh Boy maksud gue" panggil Valetta gugup sehingga membuat langkah Dave berhenti

"Hm? " jawab Dave seperti biasa

"Makasih "

"Buat? "

"Jaketnya"

"Gak usah kepedan lo, gue kasih karna ulah Vania doang"

"Terus yang dikantor? "

"Karna gue gak suka lihat Bu Sri jadi yah gue lawan" jawab Dave

"Bohong lo pasti bohong kan"

"Sok tau lo! "

"Iya maaf" ucap Valetta lalu berjalan mendahului Dave

"Maaf" ucap Dave lirih

==========

"Ayo Julian semangat gilaaaa" teriak Valetta menyemangati Julian yang sedang melawan anak kelas 12 IPS 2

"Eh Kan,Nao,itu bukannya Dave yah? " tanya Valetta saat melihat Julian memberikan bolanya pada Dave

"Iya dia kan ketua tim basket, yakali dia gak ikut Val" jawab Kania lalu kembali melihat Dave dengan senyum bahagia

"Dia ketua basket? " tanya Valetta tidak percaya

"Iya Val, lo bising banget sih dari tadi" jawab Naomi yang sedari tadi acara melihat cogan terganggu karna Valetta

"Gue poto ah, ganteng juga dia" ucap Valetta pelan lalu diam diam memfoto muka Dave dari jauh lalu di zoom oleh Valetta

Valetta pun melihat hasil foto nya dengan senyum yang mengembang dibibirnya

"Ayo Julian semangat!! Dave semangat! " kini Valetta pun menjeritkan nama Julian dan Dave secara barengan

"Suara itu" batin Dave lalu memberhentikan aksi mainnya dan menghadap ke pemilik suara

"Semangat!" teriak Valetta sekali lagi sambil memberikan senyuman menghadap Kearah Dave yang sedang menatapnya

Dave pun mengeluarkan senyuman tipis nya yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri saja lalu ia kembali mencetak gol berulang ulang

"Uhhhhh Dave keren banget gila! " teriak Kania histeris lalu lompat kegirangan yang hanya dianggukan oleh Valetta dan seulas senyuman manis

==========

"Selamat yah" ucap Vania tersenyum pada Julian lalu memberikan Julian satu botol air mineral dan tisu

"Makasih yah Val lo udah nonton" jawab Julian lalu meneguk air mineral nya

"Jul" panggil seseorang yang dibelakang

"Apaan? " jawab Julian

"Bagi air dong, minum gue habis "

"Lah, minta aja sono sama fans lo, kan banyak tuh yang kasih"

"Gak ah, bisa aja gue dikasih sianida"

"Sok jual mahal lo! " kesal Julian lalu memberikan minuman yang sudah habis pada Dave

"Lah gila lo, dah habis dikasih ke gue! " kesal Dave lalu melempar botol tersebut pas dikepala Julian

"Anjir, sakit bego! Lo sih gak bermodal! " kesal Julian

"Lo beliin gue sana! Nih" ucap Dave menyuruh Julian lalu memberikan nya uang lima puluh ribu rupiah

"Lah banyak banget gila"

"Sekalian punya Rey sama Vano, tuh dua bocah kagak nampak dari tadi" jawab Dave

"Ternyata Dave baik juga yah sama orang yang deket dan gak dingin kayak sama gue contoh nya" batin Valetta sambil tersenyum lalu mengingat bagaimana Dave mncetak gol terus

"Ini gue punya dua tadi, satu gue kasi sama Julian, kalo lo mau satu lagi nih buat lo" ucap Valetta memberikan air mineral satu lagi untuk Dave, padahal itu punya dia karna sedari tadi dia juga tidak ada minum sama sekali

"Gak usah" jawab Dave acuh lalu pergi meninggalkan mereka

"Udah untuk lo aja Val, gimanapun tuh anak gak bakal mau terima juga" kini Julian yang menjawab lalu pergi meninggalkan Valetta untuk membeli air mineral yang disuruh Dave

==========

"Gila Boy masa tadi pas gue ke kantin nih yah kan gue udah lari larian buat beli minum lo, nah pas nyampe kantin eh ada Pak Edward nyuruh gue ambil bola digudang, nah pas banget tuh kan dikantin lagi rame banget semua pada kehausan yah terus gue ambil bola aja dulu ke gudang "

"Eh pas gue udah ambil bola terus ke kantin buat beli minuman lo kan gue ketemu sama Rey dan Vano, mereka dua beli satu bagi dua terus kan pas gu-"

"Intinya?" tanya Dave langsung memotong ucapan tidak jelas Julian

"Intinya air minun buat lo gak ada, karna katanya kebanyakan cewe yang beli buat lo" jawab Julian sebenarnya

"Ck, malas banget lagi gue ambil satu minuman dari mereka " kesal Dave lalu menatap seseorang cewe yang mau membuka air mineral miliknya tapi tidak bisa sama sekali

Dave pun langsung kearah gadis tedsebut dan membuka minuman milik nya lalu ia minum setengahnya

"Minuman gue" ucap gadis tersebut menatap minuman miliknya

"Nih makasih" jawab Dave lalu memberikan minuman milik gadis tersebut

"Kok lo-"

"Tadi lo kasih ke gue kan? Yaudah gue terima" jawab Dave memotong ucapan gadis tersebut

"Tadikan lo nolak" ucap gadis tersebut yang tak lain adalah Valetta

"Bukan gue, tapi mulut gue " jawab Dave lalu meninggalkan Valetta

"Apa bedanya coba?" bingung Valetta menatap kepergian Dave
.
.
.
Vote and comment yah
Trima saran dan kritikan

BOY IS MINE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang