BOY IS MINE!

BOY 35

"Aw duh sakit hiks" rintih Valetta memegangi kepalanya yang serasa sakit

"Dah bangun?"

Valetta mendongak menatap orang yang melontarkan pertanyaan tersebut. Masih orang yang sama, tapi bukannya Dave pergi kerumah Lisa yah?

Valetta diam tidak menjawab pertanyaan Dave, lalu ia bangkit menuju pintu buat keluar

Dave menahan tangan Valetta lalu menghadapkan Valetta kearah nya "Gue nanya yah jawab! " kesal Dave

"U u udah" gugup Valetta

"Ditanya baik baik bukannya dijawab! Ditanya kasar baru bicara tuh mulut lo! " gertak Dave lalu menghempaskan tangan Valetta

Valetta melihat mata Dave yang bengkak seperti tidak tidur "Jul Ju Julian ma mana?"

Dave menatap Valetta lalu menghiraukan pertanyaan Valetta dan menuju tempat tidur yang ditiduri Valetta saat pingsan tadi

Valetta menghembuskan nafas nya pelan lalu membuka pintu dan berlalu keluar

"Ck dasar! " gerutu Dave

Dave memakai selimut nya menutupi semua tubuhnya dari atas sampai bawah

"Bangsat! " umpat Dave lalu kembali duduk dan mengambil ponsel miliknya

"Lo kesini, Valetta nyariin"

***

Valetta memasak nasi goreng lalu mengambil air segelas dan menghabiskannya "Gue antar aja kali yah"

Pintu Dave terbuka menampilkan sosok Valetta sambil membawa nampan berisi makanan Valetta tidak melihat adanya Dave, melainkan selimut dengan isinya pasti Dave

Valetta tersenyum lalu menggelengkan kepalanya kecil "Dave"sambil  meletakkan minum dan makanan yang ia bawa tadi dari dapur

Dave tidak menyaut membuat Valetta membuka selimut tersebut lalu menatap wajah Dave yang sedang tidur

Perlahan lahan Valetta memegang wajah Dave "Ganteng" satu kata buat Dave dari Valetta

Sentuhan tersebut membuat Dave terbangun dari acara tidurnya "Engh" erang Dave menatap wajah Valetta dekat

Valetta tersentak lalu langsung menegakkan kembali tubuhnya "Gapapa, nih aku bawain minum buat kamu"

"Gak usah. Gak butuh"

"Harus! Ini air hangat biar kamu enakan"

"Gue udah enakn. Lebih enak lagi kalau lo gak ada"

Valetta tersentak kaget, ingin sekali rasanya ia menangis saat ini, tapi bukan ini waktunya. Valetta pun tersenyum mendengar ucapan Dave "Yaudah kalau kamu mau aku pergi kamu minum dulu abistu makan baru deh kamu puas mau ngapain"

"Gue gak mau. Gue bisa beli sendiri dan buat sendiri" Dave membalikkan badannya membelakangi Valetta

Valetta mengatur nafasnya lalu membuka selimut Dave dengan paksa "Ayo makan dulu" mohon Valetta lalu memaksa Dave untuk duduk tegak

Berani sekali bukan? Ckckck

Dave tetap tidak mau namun Valetta membuat kaki kanan nya didibelakang punggung Dave lalu kaki kirinya dibawah kaki Dave sedangkan kedua tangannya mendorong tubuh Dave agar mau bangkit duduk.