15 : Tak Peduli

333 72 19
                                    

Tak Peduli

Kemarin,
Orang yang sama lagi-lagi bilang padaku
"Dia tak peduli padamu,"
Peringatnya

Tapi,
Aku saat itu hanya diam
Masih batu
Masih tidak mau peduli

---

Hei, kalau dipikir-pikir, kamu itu menyebalkan, ya? Hehe

Tertanda,
Olaf

•●•

Sehun langsung melipat cepat surat yang dia dapat di lokernya hari ini. Pikirannya menyuruhnya untuk bergerak cepat. Benar, perkiraannya selama ini benar.

Joy juga menyukainya.

"Eh, lo mau ke mana?" tanya Kai yang kebetulan berdiri di sebelahnya.

"Gue harus ketemu sama Joy! Ini saatnya gue tembak dia!"

Setelahnya, Sehun segera melesat pergi mencari Joy yang sepertinya masih ada di kelas.

Sehun baru ingat, memang benar kemarin dia tidak memberikan selamat pada Joy. Harusnya memang dia lebih cepat paham mengenai Joy yang ternyata membalas perasaannya.

Sesampainya di depan kelas Joy, Sehun segera masuk ke kelas dan menarik cewek itu untuk dibawanya ke koridor kelas.

"Lo kenapa, Gilang? Ada perlu apa?" tanya Joy heran. Ditambah, sepertinya Sehun benar-benar memiliki sesuatu yang penting sama dirinya.

"Joy Bulan Amelia, lo mau jadi pacar Gilang Sehun Trifera?"

"Apa...?"

Seketika, suasana di sekeliling mereka riuh. Semuanya menyoraki pernyataan cinta dari seorang Pangeran Sekolah kepada cewek yang bisa dibilang termasuk cewek cukup terkenal di sekolah.

Sehun menunduk, kemudian meraih kedua tangan Joy. Dia menatap Joy dengan senyumnya yang khas.

"Lo mau...?"

•●•

Shipper cracker wkwkwk😂😂

Tim mana jadi?
#WenHun
#WenGa
#HunJoy
#HunKkuma 😂😂

Kelas Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang