8 : Film

356 82 5
                                    

Film

Dua orang yang sempurna
Saling mengenal,
Kemudian saling mencintai
Itulah film

Cerita yang menyenangkan
Pahitnya kehidupan
yang akan selalu berujung
Itulah film

Kecil dulu,
Aku berharap bisa mendapat peran di film
Tapi sekarang,
Aku tahu itu hanya karangan

---

Hei, apa kabarmu?
Rasanya, aku canggung sekali menulis puisi kali ini
Sepertinya... aku sedang tidak mood? Entahlah, kamu tahu 'kan akhir-akhir ini sedang banyak tugas di sekolah?

Maafkan aku karena puisiku yang membosankan.

Tertanda,
Olaf

---

Wendy duduk di bangku halaman belakang sekolah seorang diri. Bangku yang jarang sekali diduduki oleh orang, karena mereka lebih memilih untuk duduk di kantin atau di kursi penonton lapangan.

Hari ini Wendy tidak semangatㅡah, dari kemarin-kemarin sebenarnya. Ada kejadian yang membuatnya mati-matian mengingatkan dirinya kalau dia bukanlah siapa-siapa. Dia hanyalah cewek yang tidak lebih dari seorang penggemar rahasia yang iseng dengan mengirim satu surat satu hari.

"Jangan menangis, Wendy. Tahan, oke? Lo pasti bisa," monolognya. Dia berusaha untuk menahan air mata yang memang seharusnya tidak boleh jatuh saat ini.

"Lah? Wendy?"

Wendy menoleh dengan cepat ketika mendengar suara yang menginterupsi. Lagi-lagi, Suga yang datang. Wendy langsung berbalik dan memutar bola matanya malas.

"Kok lo bisa di sini juga, sih?" sungut Wendy tidak suka begitu Suga duduk di sebelahnya.

Suga mengangkat bahunya acuh. "Kebetulan?" tanyanya retorik. Kemudian menyumbatkan kabel putih panjang ke kedua telinganya, lalu memejamkan kedua matanya.

Sedangkan Wendy, dia memilih untuk pergi dari sana. Mood-nya yang memang buruk, bertambah buruk.

•●•

Weeehhh ga nyangka masuk rank😂😂 wlopun msih peringkat 782 wkwk gapapa dah

Makasih yang uda baca dan vomment /bow 😘😘

Support terus ya geng ehehe

Kelas Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang