22 : Kado Untukmu

327 70 5
                                    

Kado Untukmu

Tahun demi tahun berlalu
Bulan demi bulan berlalu
Hari demi hari berlalu
Tibalah hari spesialmu

Di hari ini
Saat lampu-lampu menerangi
Saat suara terompet saling beradu
Kau berdiri di tengah sambil tersenyum

Kue yang ada di depan
Kau potong
Dengan semua orang di sekelilingmu
Kau tersenyum lebih lebar

Aku bukan orang berada
Tapi, bukan berarti aku tak memberimu hadiah
Ini hadiah dariku
Semoga kau suka

---

Hei, selamat ulang tahun! Apa mungkin aku yang mengucapkannya pertama kali? Hahahaha aku terlalu cepat, ya, memberimu ucapan selamat.

Ini kado untukmu. Semoga kamu suka.

Tertanda,
Olaf

•●•

Wendy mengitari toko kecil yang ada di pusat pembelanjaan terdekat. Toko yang menjual barang-barang kecil yang lucu.

"Kira-kira yang cocok untuk Sehun... apa, ya?" monolognya sambil memutar-mutar miniatur animasi jepang.

Kenapa Wendy tidak membelikan baju? Alasannya simple saja. Wendy tidak tahu ukuran yang pas untuk Sehun. Lagipula, kalau Wendy hanya mengira-ngira, dia takut ukurannya tidak akan pas.

Kembali ke situasi Wendy saat ini.

Wendy kembali berjalan setelah merasa tidak yakin Sehun akan terkesan dengan miniatur animasi jepang tadi. Rasanya, Sehun tidak terlalu menyukai hal-hal yang berbau animasi jepang.

"Oh... atau mungkin Iron Man?" seru Wendy dengan suara kecil, kemudian segera mencari rak yang dilewatinya tadi.

Setelah diingat-ingat, Wendyㅡkalau tidak salahㅡpernah mendengar Sehun dan teman-temannya membicarakan film terkenal yang mempromosikan karakter hero yang satu itu. Wendy yakin, Sehun pasti akan menyukai hadiahnya.

•●•

Isi surat yang ada di dalam kotak kado

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isi surat yang ada di dalam kotak kado

Hei, selamat ulang tahun ya!
Semoga semua harapanmu terkabul dan kamu menjadi pribadi yang lebih baik.
Doaku terkesan biasa, ya? Ah, tapi jujur, aku tulus mendoakanmu.
Jangan lupa tersenyum! :)

Tertanda,
Olaf

Kelas Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang