Hei, beritamu yang tiba-tiba pingsan tersebar dengan cepat. Saat itu, aku melihatmu pingsan di lapangan basket. Aku juga ingin menolong, tapi anak-anak PMR memintaku untuk enggak ikut campur. Ya sudah, aku hanya diam saat kamu dibawa ke UKS.
Beruntung, kamu cepat siuman. Apa yang terjadi padamu sebenarnya? Kamu nggak makan dengan benar, ya? Istirahatmu kurang?
Maaf, kalau aku tidak membuatkanmu puisi di surat kali ini. Aku nggak bisa berpikir jernih saat ini. Aku khawatir dengan kondisimu. Jadi, sebagai gantinya aku membawakanmu makanan di ruang UKS kemarin. Kuharap, kamu suka dan memakannya, ya.
Cepat sembuh^^
Tertanda,
Olaf•●•
Satu hari sebelum surat dibaca Sehun.
"Syukurlah lo sudah sadar," ucap Kai yang kini duduk tidak jauh dari Sehun. Cowok itu memberi sinyal pada teman-teman yang ada di dekatnya untuk mendekat.
"Lo nggak pa-pa?" tanya Tao khawatir.
Sehun tersenyum sebagai jawaban, menandakan dia tidak apa-apa dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Oh iya," ucap Kris tiba-tiba. Tangannya lalu menjulurkan sebuah sandwich dan sekotak susu coklat pada Sehun. "Tadi, anak PMR bilang, ada yang nitipin ini buat lo."
Sehun mengambilnya, lalu meletakkannya di atas pangkuannya. "Dari siapa?"
Kris mengangkat kedua bahunya tidak tahu. "Nggak tau. Anak PMR yang kasih juga gak tau siapa yang kasih. Nggak kenal, katanya."
Sehun mengangguk mengerti. Tangannya membawa makanan dan minuman itu ke atas nakas. Tapi belum sampai enam detik, Chanyeol berseru tiba-tiba. Membuat perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya menoleh.
"Gue rasa itu dari si Olaf, deh!"
"Olaf? Siapa?" tanya Tao bingung. Begitu juga dengan ekspresi Kris yang tidak tahu apa-apa tentang Olaf.
"Penggemar rahasia si Gilang Sehun Trifera, hahaha," sahut Kai sambil tertawa geli.
Dengan cepat, Sehun mengambil kembali sandwich dan sekotak susu tadi. Membalik bungkus sandwich-nya dan menemukan sebuah paper note berwarna kuning di sana.
Hei,
Kamu sudah siuman?
Kalau sudah siuman, jangan lupa makan sandwich dan minum susu coklat itu, ya?
Kamu pucat banget tadi.Tertanda,
OlafSehun mengulum senyumnya ketika menemukan nama yang akhir-akhir ini sering bersarang di otaknya. Ya, cinta itu buta. Sehun sepertinya sedang dilanda oleh permasalahan cinta itu.
•●•
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bahasa Indonesia
Historia Corta"Berkat pelajaran Bahasa Indonesia, gue jadi bisa dekat dengannya." -Wendy. "Kata-katanya manis, gue suka." -Sehun ⓒsexikkuma 2018 [180605] was in Longlist Wattys2018