Boleh cek mulmed di atas biar nambah ngena wwkwk 🔝😂. Happy reading guys!
Salam jomblo!
.
..
...
....
.....
......
Ibu kos Abel : Rel, lo gak usah jemput gue. Gue bareng Quinta.
Arel yang baru saja akan menghubungi Abel ternyata sudah di line duluan. Padahal Arel sudah siap-siap akan menjemput Abel. Baru saja ia ingin memasukkan hp ke dalam sukunya, notif dari Nila muncul di layar handphonenya.
AnilaVidel : Rel, bisa jemput gue?
Arel mengerutkan keningnya. Jantungnya berdegup kencang. Sudah lama rasanya dia tidak mendapat notif dari Nila.
Arelino Gamael : Elo di mana?
AnilaVidel : Di sekolahan, gue kagak ada yang jemput.
Kesempatan nih.
Arelino Gamael : otewe
Dengan semangat 45, Arel menancapkan gas menuju sekolah Nila.
Tak butuh waktu lama, Arel sudah sampai di depan gerbang sekolah Nila.
Arelino Gamael : Posdim? Gue udah sampe di depan sekolahan.
Nila yang membaca pesan itu langsung menuju depan sekolah. Di lihatnya Arel yang bersandar di mobil sambil celingak celinguk.
"Lama ya nunggunya?"
Arel yang mendengar suara Nila langsung menengokkan kepalanya.
"Enggaklah, baru juga bentar. Langsung cabut?"
"Yuk,"
Mereka berdua langsung pergi tancap gas meninggalkan sekolah.
Dalam perjalanan tak ada percakapan yang tercipta. Nila dari tadi sibuk memandang ke luar jendela, sedangkan Arel fokus menyetir. Kelihatannya Arel memang tenang-tenang saja, tapi siapa yang tahu dia tengah terlibat percakapan dengan dirinya sendiri. Dia bingung harus membuka pembicaraan apa. Secara dia tidak pernah dalam kondisi berdua dengan Nila.
"Emm laper gak?" tanya Arel agak canggung.
"Hmm, lumayan, mau traktir gue ya?"
"Hayuk, gue ada tempat makan enak."
"Yes di traktir" Seru Nila girang.
"Elah, seneng amat buk ditraktir?"
"Iyalah, kantong lagi kering nih."
"Bisa aja lo." Arel tersenyum. Lalu kembali fokus menyentir.
Hanya butuh waktu dua puluh menit mereka sampai di sebuah restoran perancis.
Arel dan Nila turun dari mobil dan masuk ke dalam restoran tersebut.
Tak lama datanglah pelayan yang membawakan menu.
"Silakan, mau pesan apa?"
"saya pesan cassoulet sama Gratin dauphinois sama minumnya lemon mint ya,"
Nila mengamati daftar menu yang ada. Dia sedari tadi hanya membolak balikkan buku menu. Jujur saja dia tidak tahu menahu tentang masakan perancis. Bahasanya saja sudah membuat Nila tidak ingin memakannya.
"Lo mau pesen apa Nil?"
Nila mendekat, membisiki Arel.
"Gue bingung Rel, gue kagak tahu bahasanya. Tolongin gue." bisik Nila penuh kepasrahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
-DEEP-
Teen Fiction[COMPLETED] Memang awalanya tidak ada yang aneh, semua berjalan mulus selama lima tahun lamanya. Namun suatu ketika masa berjalan, menyibak satu persatu benang merah yang tersamar di antara benang putih. Menguji kekuatan ikatan yang telah mereka...
