Raehwan x Yoonjo - Ring

47 10 14
                                    

"Nih makan,"

Sunghak terkekeh melihat Raehwan yang berdiri di lobby kantornya dengan tangan membawa kotak makan. Raehwan bahkan masih memakai seragam koki lengkap dengan topinya. Buru-buru ia menghampiri laki-laki kurus itu.

"Makasih loh sampe dianterin pemilik restorannya sendiri," seloroh Sunghak setelah kotak makan tadi beralih padanya. Raehwan hanya tersenyum.

"Kantor lo depan restoran doang elah, mumpung sepi juga jadi gue bisa sekalian cari angin," sahut Raehwan.

"Heejin gimana kabarnya?"

"Adek gue selalu baik asal nggak lo pepet,"

"Buat obat sakit hati ni gratis ya?"

Raehwan tertawa melihat Sunghak yang pura-pura kesal. Wajah pria berotot itu sama sekali tak pantas untuk merajuk.

"Lo nggak sibuk?" tanya Raehwan.

"Enggak makanya bisa pesen... Halo Mbak Yoonjo!"

Raehwan menolehkan kepalanya mengikuti arah lambaian tangan Sunghak. Tampak seorang wanita balas tersenyum dan kembali melanjutkan langkahnya.

"Siapa?"

"Mbak Yoonjo, baru diterima kemaren sih, tapi bukan di divisi gue. Kenapa? Mau lo pepet?"

"Mulutnya ya kalo ngomong asal jeplak," Sunghak tertawa. "single?" tawa Sunghak makin lebar.

"Dasar laki!"

"Lo juga laki bego," Sunghak tertawa lagi.

"Nggak tahu, divisi gue gak ada yang ngegosipin dia,"

"Wah kalo di tempat gue ada berita dikit langsung dah si Hyosun, Mint, Casper, sama Jian berisik gak kelar-kelar..." canda Raehwan.

Tiba-tiba ponsel Sunghak berbunyi. Raehwan memberi kode agar Sunghak mengangkatnya sekaligus pamit. Sunghak hanya mengangguk kemudian berjalan masuk sementara Raehwan melangkah ke arah berlawanan dengannya.

Raehwan melihat Yoonjo di area parkir saat ia sampai di pintu masuk. Pria kurus ini hampir tak percaya angin bisa menjadi benar-benar mengesalkan kalau tak melihat Yoonjo susah payah memungut kertas yang berterbangan. Tentu saja sebagai pria yang baik, Raehwan bergegas membantunya.

Sekaligus muncul sedikit harapan dalam hatinya, barangkali wanita cantik ini bisa membuat Raehwan melupakan Yujeong. Namun harapan itu hancur kurang dari lima menit.

"Ini Mbak kertasnya," ucap Raehwan sambil menghela napas.

Ada cincin melingkar di jari Yoonjo.

Ternyata sudah menikah.

"Wah makasih ya Mas, anginnya kenceng banget sampai terbang semua kerjaan saya," celetuk Yoonjo ramah.

"Kalo gitu saya permisi ya Mbak,"

Raehwan langsung melangkah menjauh dari Yoonjo sambil menepuk keningnya sendiri. Dalam hati Raehwan menertawakan dirinya sendiri yang bisa-bisanya menaruh harapan pada orang asing.

"Sayang!"

Dan Raehwan berani bersumpah, keputusannya untuk menoleh saat mendengar seruan itu adalah sebuah kebodohan yang hakiki.

Di sana Raehwan melihat Yoonjo berpelukan dengan pria tinggi berbadan tegap dengan lebar bahu melebihi rata-rata. Kalau dibandingkan dengan dirinya yang kurus tentu saja Raehwan kalah telak.

Kenal saja belum sudah patah hati si Raehwan.

~DONE~



Ini suami Yoonjo

Ya gimana ga minder si raehwan ya bapak-bapak ibu-ibu sekalian????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya gimana ga minder si raehwan ya bapak-bapak ibu-ibu sekalian????

Gatau aja, liat yoonjo tu chic banget, terus keinget leo yang sama-sama chic, ya oke jadi kapal😂

Dan iya, nikmat banget bikin Raehwan yang melas tambah sengsara😂😂😂

Dan iya, nikmat banget bikin Raehwan yang melas tambah sengsara😂😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oops sorry daddy I was wrong...

Broken InsideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang