Saat aku mengusap sisa air mata malam ini, saat yang sama pula aku membuang seluruh rindu yang berada diluar kuasa. Aku tidak tau dimana kamu berada saat ini, tapi setiap aku menengadah, kata-katamu seakan terulang kembali ditelingaku seolah-olah kamu sedang menemaniku bercakap saat ini.
Langit yang aku pandangi saat ini, sejatinya adalah langit yang sama seperti yang kau tatap diujung sana.
Aku ingin kerinduanku tersampaikan padamu yang jauh, berjatuhan seperti daun-daun kering yang tertangkap oleh kuatnya tiupan angin, dan berharap satu diantaranya terbawa hingga ke tempat dimana kamu berada saat ini.
Aku merindukanmu, selalu.
Ajeng Barliyani Syafira | 01/07/2018 11:12
KAMU SEDANG MEMBACA
serein;
Poetryterimakasih karena telah pernah singgah, meski tak pernah tersirat dalam pikirmu untuk betah. Rate #prosa 09/03/21 #1 mind since latest Sept #1 mind 06/03/20 #94 quotes 06/03/20 #18 puisi 15/03/20 #75 puisi 12/05/20