saya tidak pandai mengatakan, betapa saya sayang, betapa saya cinta, dan betapa saya tidak ingin kamu hilang.hingga saya lupa, dihatimu, dihidupmu, atau bahkan dibagian terkecil dari harimu, tidak pernah ada saya didalamnya.
entah apa yang saya dambakan dulu.
entah itu kamu, atau perasaan bahagia diperlakukan seperti itu.saya lupa, perlakuan juga bisa palsu.
apalagi saat kamu mengatakan cinta dan rindu.
saya percaya-percaya saja, tanpa meniliknya karna terlampau bahagia.bodohnya saya.
bodohnya saya, terima-terima saja diperlakukan kamu seperti itu.sudah, jangan ungkit-ungkit tentang semua itu jika suatu saat bertemu. jangan pernah.
anggap saja tak pernah ada kita yang pernah membawa senyum ke wajah masing-masing.
anggap saja, saya tak pernah ada.
barang semenit, barang sedetik.saya memang tak pernah ada.
karena dihatimu, dipikiranmu, dan dihidupmu masih terjajah oleh bayangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
serein;
Poetryterimakasih karena telah pernah singgah, meski tak pernah tersirat dalam pikirmu untuk betah. Rate #prosa 09/03/21 #1 mind since latest Sept #1 mind 06/03/20 #94 quotes 06/03/20 #18 puisi 15/03/20 #75 puisi 12/05/20