Kau tau, aku tak pernah kehabisan stok kata untuk menghidupkanmu dari ingatan.
Tiga jari tanganku kutekuk seraya menghitung sudah berapa tahun lamanya aku seperti ini.
Saat dulu aku berkata akan bertekad untuk melupakanmu, kurasa semua hanya bentuk luapan emosiku saja, Karena nyatanya aku tak pernah menjalaninya dengan sungguh-sungguh.
Apalagi setelah aku tahu ada seseorang yang kau tatap dengan senyuman yang dulu pernah untukku, semua semakin sulit.
Rasanya sangat lelah untuk jatuh bangun melupakanmu dijalan yang sama dengan yang kau tempuh bersamanya.
Ajeng Barliyani Syafira | 01/07/2018 11:23
KAMU SEDANG MEMBACA
serein;
Poetryterimakasih karena telah pernah singgah, meski tak pernah tersirat dalam pikirmu untuk betah. Rate #prosa 09/03/21 #1 mind since latest Sept #1 mind 06/03/20 #94 quotes 06/03/20 #18 puisi 15/03/20 #75 puisi 12/05/20